Baik selera Anda adalah tomat merah atau tomat hijau, menanam tomat relatif praktis untuk dilakukan. Tomat bisa tumbuh dari polybag atau pot sehingga tidak memerlukan lahan.
Setelah menanam bibitnya, tomat akan tumbuh dengan optimal apabila mendapat sinar matahari yang melimpah. Selanjutnya, Anda tinggal menyiramnya dengan rutin dan juga memupuk untuk menghasilkan tanaman tomat yang berbuah lebat.
4. Selada
Sayuran tipis dan segar ini merupakan pendamping roti lapis dan salad yang tidak boleh absen. Selada sendiri terdiri dari beberapa jenis, namun yang dibicarakan di sini adalah jenis selada keriting yang dijual per ikat di supermarket.
Penanaman selada dimulai dengan memastikan benih selada berkecambah pada nampan benih setelah kurang lebih 20-30 hari. Setelahnya, pindahkan tanaman selada ke media tanam yang lebih besar seperti polybag, pot, atau lahan dengan tanah yang gembur dan halus.
Kunci dari menanam selada adalah menjaganya tetap lembap, segar, dan berair. Untuk itu, selain rutin menyiramnya, selada juga merupakan tanaman yang cocok untuk ditanam dengan metode hidroponik.
5. Bayam
Sayuran yang dikenal kaya akan zat besi ini juga merupakan salah satu sayuran favorit. Mulai dari sayur bayam bening, sampai campuran krim bayam untuk menjadi pendamping keripik, bayam merupakan sayuran yang lezat dan bermanfaat.
Proses penanaman bayam bisa dibilang cukup mudah, namun memakan waktu yang agak lama. Dimulai dengan penyemaian benih di tanah atau media tanam lain selama satu bulan.
Baca Juga: Moeldoko Minta Sejumlah Pihak Lakukan Riset untuk Tekan Angka Kematian Ibu
Saat kecambah sudah tumbuh, pindahkan kecambah bayam ke media tanam yang lebih besar, terutama bila ada lebih dari satu tanaman. Bayam yang ditanam terlalu rapat akan menyebabkannya tidak bisa tumbuh lebat.
6. Daun Bawang
Baik dijadikan pendamping saat makan ramen, dimakan bersama lumpia khas Semarang, atau ditumis sebagai bumbu, daun bawang memberikan rasa dan sensasi yang segar dan khas pada hidangan, terutama yang berkuah.
Keuntungan dari daun bawang, mereka bisa tumbuh subur di lahan yang sempit dan terbatas. Mau dimulai dari benih yang disemai ataupun batang daun bawang bagian bawah (yang berakar) yang sudah mulai bertumbuh.
Selanjutnya, Anda tinggal menyiramnya secara rutin setiap 1-2 hari sekali. Daun bawang sendiri tidak butuh terlalu banyak air. Namun, pastikan keadaannya tidak terlalu kering.
7. Kale
Berita Terkait
-
Skandal Raffi Ahmad Sang Utusan Khusus Presiden: Digugat ke Pengadilan saat Pandemi Covid-19
-
Sebut WHO Rancang Pandemi Baru, Epidemiolog UI Tepis Ucapan Dharma Pongrekun: Itu Omong Kosong
-
Dharma Pongrekun Sebut Penyebab Tanah Abang Sepi Akibat Pandemi Covid-19
-
Kawal Masyarakat Indonesia Selama Pandemi Covid-19, 10 Tahun Jokowi Catat Kemajuan Pesat Bidang Telemedicine
-
Dampak Lanjutan Pandemi Covid-19 di Australia: Total Ada 8.400 Meninggal Dunia
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Duel Mobil Murah Honda Brio vs BYD Atto 1, Beda Rp30 Jutaan tapi ...
- Harga Mitsubishi Destinator Resmi Diumumkan! 5 Mobil Ini Langsung Panik?
- 7 Rekomendasi Tablet Murah Memori 256 GB Mulai Rp 2 Jutaan, Ada Slot SIM Card
Pilihan
-
Braakk! Bus Persib Bandung Kecelakaan di Thailand, Pecahan Kaca Berserakan
-
5 Rekomendasi HP Realme RAM 8 GB Memori 256 GB di Bawah Rp 4 juta, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Gerai Tinggal 26, Stok Expired Menggunung! Akuisisi TGUK Penuh Drama
-
5 Curhatan Jokowi di Depan Alumni UGM: Serangan Tak Cuma Ijazah, Merembet Sampai KKN Fiktif
-
Sisi Lain Muhammad Ardiansyah: Tangguh di Bawah Mistar, Bucin ke Pacar
Terkini
-
Bus Karyawan PT Nippon Shokubai Tabrak Motor di Cilegon, 3 Orang Jadi Korban
-
Kasus Pelecehan di Mapolresta Serang Kota Mandek 5 Bulan, Kasrim Klaim 'Setiap Laporan Ditangani'
-
Kesal Bocah Masuk Mobil, Pemuda di Tangerang Tega Sundut Rokok ke Anak 9 Tahun
-
Renovasi Berujung Jeruji Besi: Warga Pandeglang Tebang Pohon di TNUK Terancam 10 Tahun Penjara
-
Ironi Tanah Jawara, Angka Kemiskinan Banten Turun, Tapi Masih di Urutan ke-8 Tertinggi se-Indonesia