SuaraBanten.id - Din Syamsuddin Presidium Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia atau KAMI kritik kepemimpinan Jokowi. Din Syamsuddin sebut pemerintahan saat ini ingin pisahkan Pancasila dari agama.
Din Syamsudin bandingkan kepemimpinan Jokwi dengan Soeharto. Din Syamsuddin sebut Soeharto lebih baik dari Jokowi. Menurutnya, Soeharto hidupkan nilai agama di tubuh pancasila. Sehingga, keduanya berjalan selaras dan beriringan.
“Yang paling penting adalah Pak Harto mendudukan Pancasila dan agama secara proporsional. Agama menyatu dengan Pancasila. Pancasila menyatu dengan agama. Tidak membenturkannya dan apalagi menyapihnya,” ujar Din Syamsuddin, Rabu 9 Juni 2021 seperti dikutip dari Terkini.id-Jaringan Suara.com
Menurut Din Syamsuddin, berbeda dengan pemerintahan saat ini di bawah kepemimpinan Jokowi yang justru ingin memisahkan Pancasila dan agama. Karenanya, ia meyakini Indonesia jauh lebih baik saat berada di bawah kuasa Soeharto.
Baca Juga: Kenang Soeharto, Din Syamsuddin Sebut Era Jokowi Benturkan Pancasila dengan Agama
“Sekarang ini yang berbahaya adalah ingin memisahkan Pancasila dari agama. Tidak mungkin negara Pancasila akan menghapus agama. Maka kita akan mengenang kebaikan-kebaikan Pak Harto,” ungkapnya.
Selain itu, Din Syamsuddin mengatakan saat RI berada di bawah kepemimpinan Soeharto Indonesia sangat menjunjung tinggi nilai-nilai kesatuan di tengah keberagaman.
“Era ini, pembangunan terlalu difokuskan pada infrastruktur fisik. Sementara nonfisik terabaikan. Era Soeharto agama sangat di kedepankan. Termasuk kerukunan antarumat beragama. Bahkan ada kecenderungan merajut sebagai pencipta solidaritas,” tuturnya.
Tak hanya pemerintahan saat ini, Din Syamsuddin juga membandingkan era Soeharto dengan kepemimpinan presiden sebelum Jokowi. Dia mengatakan, kerukunan antarumat kurang terjaga, sehingga sering terjadi perpecahan di mana-mana.
“Nah ini yang kurang dilakukan pemimpin setelahnya. Yang bahkan mendorong terjadinya perpecahan di kalangan umat beragama bahkan dalam satu agama,” ujarnya.
Baca Juga: Terungkap, Penyebaran Covid-19 Melalui Anak Terjadi di Gerendeng Tangerang
Berita Terkait
-
Penulisan Sejarah Baru: Pelanggaran HAM Dinegasikan, Soeharto Dijadikan Pahlawan?
-
Seret Nama Jokowi, Rocky Gerung soal Pemakzulan Gibran: Bukan Proses Berbahaya
-
Debat Panas soal Ijazah, Roy Suryo Ledek Relawan Jokowi Nyontek: Baca Undang-undang Aja Gak Bisa
-
Tegaskan Tak Takut Teliti Ijazah Jokowi, Dokter Tifa Bagikan Ilustrasi Pakai Baju Penjara
-
Soroti Kasus Ijazah Palsu, Mayjen TNI Purn Soenarko: Jokowi Sangat Menghina Bangsa
Terpopuler
- Jay Idzes Akhirnya Pamerkan Jersey Biru Bergaris!
- Dear Erick Thohir! Striker Pencetak 29 Gol Keturunan Kota Petir Ini Layak Dinaturalisasi
- Kontroversi Bojan Hodak di Kroasia, Sebut Persib Bandung Hanya Tim Papan Bawah
- Jelang Lawan Timnas Indonesia, Pemain China Emosi: Saya Lihat Itu dari Kamar Hotel
- 7 Rekomendasi Mobil Murah dengan Sunroof, Harga mulai Rp 80 Jutaan
Pilihan
-
Mimpi Timnas Indonesia Terkubur! Gagal ke Piala Dunia 2026 Tanpa Playoff usai Australia Hajar Jepang
-
Bahlil Cabut Sementara IUP Tambang Nikel Anak Usaha Antam di Raja Ampat
-
Suporter Berlarian di GBK Jelang Timnas Indonesia vs China, Ada Apa?
-
3 Rekomendasi Moisturizer untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Kulit Kering Keriput Jadi Halus Lagi!
-
Penyerang Keturunan Ketahuan Jalan Bareng Cewek Jelang Timnas Indonesia vs China
Terkini
-
5 Pejabat Pemprov Berebut Kursi Sekda Banten, Terbaru Jalani Tes Wawancara
-
Klaim Saldo DANA Gratis Hingga Ratusan Ribu, Bisa untuk Bekal Lebaran Idul Adha
-
Nikita Mirzani Tampil Modis dan Tak Diborgol, Ada Perlakuan Khusus?
-
Gubernur Banten Bakal Panggil Dinkes Soal Peresmian 2 RSUD Habiskan Anggaran Rp1,8 Miliar
-
Covid-19 Varian Omicron JN.1 Meningkat, Andra Soni Minta Masyarakat Lakukan Ini