Scroll untuk membaca artikel
Hairul Alwan
Selasa, 08 Juni 2021 | 11:05 WIB
Pendakwah Haikal Hassan Baras.[Twitter/@haikal_hassan]

SuaraBanten.id - Sekjen HRS Center Haikal Hassan atau Babe Haikal sebut Teuku Umar dan Tuanku Imam Bonjol radikal. Selain itu Babe Haikal sebut wanita penyebab hancur maupun tegaknya bangsa beredar di media sosial.

Unggahan video Babe Haikal singgung wanita viral usai diunggah netizen pengguna Twitter IbuNe_neng dan ikut dibagikan mantan politisi Demokrat Ferdinand Hutahaean, seperti dilihat pada Senin (7/6/2021).

Pada unggahan video itu, tampak Haikal Hassan tengah ceramah di hadapan jemaah. Ia pun lantas membeberkan bahwa penyebab hancur tegaknya sebuah bangsa yakni gara-gara wanita.

“Ini Rasulullah yang bilang, tegaknya bangsa atau hancurnya karena wanita,” ujar Babe Haikal.

Baca Juga: Laporan Ustaz Adi Hidayat Ditanggapi Santai Eko Kuntadhi: Ulah Fahd Pahdepie

Ia pun menilai, hancurnya bangsa Indonesia saat ini juga gara-gara wanita.

“Lihat negara kita sekarang, baik atau hancur? Yah gara-gara wanita juga kan,” tuturnya sambil menahan tawa.

Pada video yang sama, Babe Haikal juga menyinggung dua pahlawan nasional yakni Teuku Umar dan Tuanku Imam Bonjol.

Awalnya, ia mengaku tak ambil pusing apabila dirinya kerap dicap radikal oleh sejumlah pihak.

“Saya tiap hari di-bully, tiap hari saya bilang yes. Di-bully ekstrim, di-bully radikal biarin,” kata Haikal Hassan.

Baca Juga: Gus Sahal Sebut Ustaz Felix Siauw Tak Paham Agama, Tak Ada Dalil Membela Tanah Air

Haikal lantas menyebut Teuku Umar dan Tuanku Imam Bonjol juga dicap radikal oleh penjajah Belanda.

“Menurut Belanda Teuku Umar juga radikal, Tuanku Imam Bonjol juga radikal karena dia berjuang untuk membela rakyatnya,” ungkapnya.

Sontak video Babe Haikal tersebut menuai respons dari netizen. Sang pengunggah video itu, IbuNe_neng menilai pernyataan Haikal terkait wanita tersebut bernada rasis.

“Baru kali ini gw dengar Tuanku Imam Bonjol n Teuku Umar disebut Radikal sama Belanda. Tahan tahan. Ga boleh rasis!!! Wni keturunan begini amat ya,” tulisnya.

Load More