SuaraBanten.id - Jalani 22 adegan rekontruksi, pelaku sate beracun menangis. Tersangka kasus pembunuhan berencana sate beracun, Nani Aprilliani Nurjaman menjalani rekontruksi di depan Polres Bantul.
Tangisan Nani, diungkapkan polisi lantaran Nani tidak nyaman menjalani rekontruksi. Saat rekontruksi Nani merasa tidak sehat kondisinya.
Total adegang yang harus diperagakan sebanyak 35 adegan yang 22 adegannya diperankan Nani, sedangkan sisianya diperankan ayah Naba, Bandiman.
Kasat Reskrim Polres Bantul, AKP Ngadi mengatakan, meski tersangka terlihat tak nyaman, rekonstruksi tetap dijalankan oleh kepolisian. AKP Ngadi mengatakan awalnya Nani menjalani 27 adegan, selanjutnya dalam perkembangan ada sekitar 35 adegan yang dijalani dalam rekonstruksi tersebut.
Baca Juga: Viral Babe Haikal Sebut Teuku Umar dan Tuanku Imam Bonjol Radikal
AKP Ngadi mengatakan dalam rekonstruksi dimulai dari adegan Nani membeli racun secara daring, mencampurkan racun Kalium Sianida ke bumbu sate.
Adegan selanjutnya, Nani memeragakan membuang sisa racun dan baju gamis yang dikenakan saat kejadian.
Ngadi menjelaskan secara total ada 35 adegan yang dijalani dalam rekonstruksi, namun cuma 22 adegan yang dijalani Nani. Sisa adegan pembunuhan sate beracun itu dijalani oleh ayah Naba, Bandiman.
AKP Ngadi mengatakan pula, sedianya dalam rekonstruksi itu kepolisian mengundang saksi T beserta istrinya, namun dalam rekonstruksi tidak hadir. Kepolisian akhirnya menggantikan adegan kedua saksi itu denga pemeran pengganti.
Ayah korban, Bandiman mengatakan dia sudah memaafkan Nani dan semuanya ia serahkan pada penegak hukum. Namun demikian, Bandiman berharap hukuman bisa maksimal bagi Nani.
Baca Juga: Laporan Ustaz Adi Hidayat Ditanggapi Santai Eko Kuntadhi: Ulah Fahd Pahdepie
Bandiman meminta proses hukum tak meringankan tuntutannya dan keluarga agar Nani dihukum setimpal.
Kronologi
Direktur Reserse Kriminal Umum, Kepolisian Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta (Dirreskrimum Polda DIY) Kombes Pol Burkan Rudy Satria mengungkapkan kunci petunjuk polisi bisa menangkap Nani Aprilia dalam kasus sate beracun sianida. Makanan bersianida ini mengakibatkan seorang bocah 10 tahun tewas, karena salah sasaran.
Aslinya tersangka Nina ingin menargetkan Tomy memakan sate beracun sianida, namun salah sasaran gitu. Bocah yang jadi korban tersebut beralamat di Desa Bangunharjo, Kabupaten Bantul, tewas mengandung Kalium Sianida.
Direskrimum Polda DIY Kombes Pol Burkan Rudy Satria mengatakan, pengungkapan kasus ini berkat kerja sama yang bagus antara Polsek, Polres Bantul dan Polda DIY serta dari masyarakat dalam memberikan kesaksian, mengingat untuk mencari petunjuk pelaku dibutuhkan keterangan dari saksi satu per satu hingga penjual satai ayam.
“Salah satu kunci pengungkapan adalah bungkus sate, yang bisa menunjukkan di mana dia (tersangka) beli, dari situ kita cari saksi apakah benar ada pembelian dari orang ini, akhirnya ketemu kita bisa menyimpulkan bahwa NA ini pelaku pembunuhan berencana yang mengakibatkan anak Pak Bandiman tewas,” tutur Kombes Rudy saat konferensi pers pengungkapan kasus satai beracun di Aula Markas Kepolisian Resor (Mapolres) Bantul, Senin 3 Mei 2021.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
30 Adegan Rekontruksi Penembakan Bos Rental Mobil, Anak Korban: Sudah Sesuai Kejadian
-
Rekontruksi Penembakan di KM 45 Tol Tangerang-Merak, Begini Kronologi Bos Rental Mobil Tewas
-
PKB Bantul Laporkan Lukman Edy ke Polres Bantul Atas Dugaan Ujaran Kebencian
-
Angger Dimas Lemas Usai Melihat Rekonstruksi Dante Dibenamkan Yudha Saat Berenang: Itu Kejam!
-
Pelaku Anak AG Tidak Dihadirkan Dalam Rekonstruksi Penganiayaan David, Apa Alasan Polisi?
Tag
Terpopuler
- Cerita Stefano Lilipaly Diminta Bela Timnas Indonesia: Saya Tidak Bisa
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Siapa Pembuat QRIS yang Hebohkan Dunia Keuangan Global
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah Rp30 Juta, Murah Tetap Berkelas
- 9 Rekomendasi Mobil Bekas Harga Rp 30 Jutaan, Mesin Bandel Dan Masih Banyak di Pasaran
Pilihan
-
5 Rekomendasi Skincare Wardah Terbaik, Bahan Alami Aman Dipakai Sehari-hari
-
Mau Masuk SMA Favorit di Sumsel? Ini 6 Jalur Pendaftaran SPMB 2025
-
Mobilnya Dikritik Karena Penuh Skandal, Xiaomi Malah Lapor Warganet ke Polisi
-
Bos Sritex Ditangkap! Bank BJB, DKI Hingga Bank Jateng Terseret Pusaran Kredit Jumbo Rp3,6 Triliun?
-
Warga RI Diminta Tingkatkan Tabungan Wajib di Bank Demi Cita-cita Prabowo Subianto
Terkini
-
Miris! Tiga Tahun Puluhan Siswa SD di Pandeglang Belajar di Teras Sekolah
-
Ratusan Ojol Kepung Pendopo Gubernur Banten, Tolak 'Ongkos Murah' dan Minta Naikan Argo
-
Paspampres Gadungan yang Tipu Ratu Zakiyah, Istri Mendes Dituntur 2,5 Tahun Penjara
-
Ada 3 Link DANA Kaget Hari Ini, Buruan Klaim Sebelum Kehabisan!
-
Desa Hargobinangun Masuk 40 Besar BRILiaN, UMKM Lokal Terus Berkembang Bersama BRI