SuaraBanten.id - Pengamat sarankan Jokowi atau Joko Widodo selaku Presiden Indonesia minta bantuan Habib Rizieq Shihab soal kouta haji. Muslim Arbi sarankan Jokowi temui Habib Rizieq Shihab.
Pertemuan dengan Habib Rizieq Shihab atau HRS itu disarankan untuk membahas agar jemaah haji asal Indonesia bisa berangkat ke Arab Saudi. Muslim Arbi sebut Habib Rizieq dekat dengan Kerajaan Arab Saudi.
Muslim Arbi mengungkapkan, HRS pernah menimba ilmu di perguruan tinggi Arab Saudi.
Saat ini, lanjut Muslim Arbi, teman-teman HRS semasa kuliah menjabat di kerajaan setempat. Itulah mengapa, melalui koneksi tersebut, HRS diyakini mampu membukakan gerbang untuk calon jemaah haji asal Indonesia.
“Harusnya Presiden Jokowi meminta bantuan HRS untuk melobi Saudi agar haji Indonesia bisa berangkat,” ujar Muslim Arbi, dikutip dari Hops-Jaringan Suara.com, Jumat (4/6/2021).
“Beberapa alumni Universitas King Saud Arab Saudi yang menjadi teman HRS menjadi pejabat di sana. HRS juga bisa dimanfaatkan untuk melobi ulama Saudi agar Indonesia bisa memberangkatkan haji,” lanjutnya.
Kerajaan Saudi soal perlakuan pemerintah Jokowi ke HRS
Lebih jauh, Arbi Muslim memastikan, kerajaan Saudi mengetahui perlakuan buruk pemerintah Jokowi terhadap HRS di Indonesia. Bahkan, mereka beranggapan, Jokowi telah memusuhi, memenjarakan, dan membunuh pengikut HRS yang dikenal militan tersebut.
Dari situ, tambah Muslim, kerajaan Arab Saudi akhirnya memahami bagaimana karakter pemerintah Indonesia yang sebenarnya. Selain memperlakukan ulama kurang baik, mereka juga disebut gemar sekali berbohong.
Baca Juga: Kuasa Hukum HRS: Maling Lebih Dihargai Dibanding Ulama Atau Habib
“Berbeda dengan pejabat di Indonesia yang menuding HRS overstay atau mempunyai persoalan hukum di Saudi. Dari sini, pejabat Saudi sudah mengetahui karakter pejabat Indonesia yang suka berbohong,” tuturnya.
Muslim menyebut, umat Islam di Indonesia merupakan yang terbesar di dunia. Parahnya, kata dia, meski menyandang status demikian, namun kerajaan Saudi tetap belum mau membukakan pintu haji. Kenyataan tersebut, kata dia, tentu akan mencoreng Jokowi di mata dunia Islam.
“Belum lagi, para calon jamaah haji makin kecewa terhadap Pemerintahan Jokowi,” kata Muslim.
Berita Terkait
-
Felix Siauw: Potensi Korupsi Kuota Haji Bisa Tembus Rp 1 Triliun
-
Jejak Janggal Kuota Haji: MAKI Adukan Beda Aturan di 2023 dan 2024 yang Diduga Picu Pungli Rp 691 M
-
Bongkar Korupsi Haji Rp 1 Triliun, KPK Siap 'Pinjam Tangan' Pansus DPR
-
KPK: Korupsi Kuota Haji Hambat Waktu Keberangkatan Jemaah Haji Reguler
-
Skandal Haji Meluas? KPK Buka Peluang Usut 'Jatah' Kuota untuk DPR
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Pengeroyokan Jurnalis: Polisi Tangkap 2 Sekuriti PT Genesis, Propam Selidiki Keterlibatan Oknum
-
Ada Beking Oknum Aparat? PWI Cilegon Desak Kapolda Baru Sikat Pelaku Pengeroyokan 8 Wartawan
-
Polisi Buru Pelaku Pengeroyokan Humas KLH dan Wartawan di Serang
-
Sidak KLHK Berujung Ricuh di Serang, Wartawan dan Pegawai Humas Dianiaya Ormas Hingga Oknum Brimob
-
Kronologi Pengeroyokan 8 Jurnalis di Pabrik Limbah Serang, AJI Desak Polisi Usut Tuntas