Scroll untuk membaca artikel
Hairul Alwan
Rabu, 02 Juni 2021 | 13:23 WIB
ILUSTRASI maling kotak amal [Instagram/@bekasi.terkini]

SuaraBanten.id - Pria bernama Amandi (39) tertangkap tangan bobol kotak amal Masjid. Meski bobol kotak amal Masjid, pelaku dibebaskan polisi.

Saat beraksi, pelaku kepergok penjaga masjid. Pelaku panjat pagar beton batas area masjid saat mencoba kabur namun Amandi berhasih tertangkap.

Diketahui Amandi merupakan buruh harian lepas yang tinggal di Kecamatan Kosambi Kabupaten Tangerang. Amandi nekat bobol kotak amal Masjid Besar Baitussalam di Jalan Raya Selembaran, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang.

Kapolsek Teluknaga Polres Metro Tangerang Kota AKP Antonius melalui Kanit Reskrim Ipda Aditya Wijanarko membenarkan peristiwa tersebut. Dikatakan, peristiwa itu terjadi pukul 09.30 WIB, Selasa (1/6/2021).

Baca Juga: Buruan Datang! Giant Ekspres Cilegon Cuci Gudang, Semua Barang Diskon

Beruntung, amukan warga tidak berlanjut lantaran pelaku segera diamankan ke kantor polisi.

“Pelaku mencuri uang tunai di kotak amal sebesar Rp2.249.000 dengan vara dibobol. Pengakuannya karena terlilit utang,” ujar Adit kepada BantenNews.co.id-Jaringan SuaraBanten.id, Rabu (2/6/2021).

Namun, lanjut Adit, pelaku tidak lanjut diproses hukum lantaran pengurus Masjid membuat pernyataan tertulis untuk tidak menuntut ke ranah pidana.

Pernyataan tertulis itu pun, kata Adit diperkuat dengan Peraturan Mahkamah Agung No. 2 Tahun 2012 tentang Penyelesaian Batas Tindak Pidana Ringan (Tipiring) dan Jumlah Denda dalam KUHP.

“Uangnya dibawah Rp2,5 juta, jadi masuk kategori tipiring. Cuma kami tahan selama 1 x 24 jam,” paparnya.

Sementara itu, Ketua DKM Masjid Besar Baitussalam H. Subandi mengaku sudah membuat pernyataan tertulis agar pelaku tidak diproses secara pidana. Namun, ia meminta uang hasil pencurian itu dikembalikan seutuhnya.

Baca Juga: Sidang Perdana Perceraian Alvin Faiz dan Larissa Chou Hari Ini, Manajer Alvin Ungkap ini

“Saya juga lihat kasian orang susah, karena kelilit utang jadi nekat curi kotak amal. Ditambah bukan siapa-siapa, orang dekat tinggal di kelurahan Dadap,” ujar Subandi.

Load More