SuaraBanten.id - Heboh pekarangan rumah di Kapling Cilegon berasap. Menurut pengakuan warga, asap dari pekarangan rumah itu aromanya bau belerang.
Diketahui asap di pekarangan rumah warga tersebut keluar dari lubang dibawah ting listrik PLN. Namun, belum dapat dipastikan dari mana asal asap tersebut.
Salah seorang warga Jalan Lumba-lumba, Kapling, Kota Cilegon, Ade Ramdhani mengatakan, ia menyangka asap yang keluar dari pekarangan rumahnya tersebut berasal dari asap petasan.
Ade Ramdhani pemilik rumah pertama kali menemukan asap tersebut, saat hendak solat isya sekira pukul 19.15 WIB. Dirinya langsung melanjutkan solat isya.
Sepulang dari masjid, dirinya langsung memberitahu warga sekitar dan RW setempat. Inisiatif dari warga akhirnya menghubungi PLN, untuk mengecek lokasi tersebut. Karena lokasi keluarnya asap tersebut persis dibawah tiang milik PLN.
"Saya menyangka awalnya Beledogan atau Petasan, saat anak-anak main petasan disekitaran sini. Pas, ada mobil yang menggunakan lampu LED jelas terlihat asap keluar dari situ (Pekarangan rumahnya-red)" katanya Ade Ramdhani di Cilegon.
Dikatakan Ade, saat dirinya mencium asap tersebut terindikasi bau belerang tidak seperti bau gas. Namun dirinya tidak berani mematikan korek api kepada asap tersebut.
"Engga, saya tidak berani mencoba pake korek. Saya cuma pegang aja, dan asap itu basah. Saya cium aromanya bau belerang," terangnya.
Dijelaskan Ade, dirinya bersama dengan warga lainnya meyakini bahwa di jalur tersebut tidak ada pipa milik PGN atau pipa gas subsidi yang masuk ke rumah warga.
Baca Juga: Selamat Tinggal Selamanya, Wali Kota Cilegon Helldy Agustian Bagikan Kabar Duka
"Disini engga ada gas PGN (pipa gas negara-red) dan engga ada pipa masuk ke rumah warga, cum asapnya bau belerang," terangnya.
Dikatakan Ade, pihkny bersama dengan warga lainnya langsung menghubungi PLN, karena saat siang hari terjadi korsleting listrik di dekat rumahnya dan kondisi listrik terbakar.
"Saya hubungin PLN, pas di cek ternyata kabel bnayak yang terbakar. Namun PLN tidak memberikan keterangan terkait asap itu," ujarnya.
Ade bersam dengn warga lainnya merasa panik, pihkanya berharap pemerintah agar melakukan pengecekan terhadap peristiwa asap misterius ynag kelua dari pekarangan warga.
"Ya saya stand bye di sini, karena khawatir juga terjadi sesuatu. Saya sih berharap pemerintah melakukan pengecekan, asap apa yang keluar dari pekarangan rumah saya," pungkasnya.
Kontributor : Adi Mulyadi
Berita Terkait
-
Viral Peras Pabrik Chandra Asri, Ketua Kadin Cilegon Dituntut 5 Tahun Penjara
-
ASN Cilegon Dilarang Hedon dan Dinas Luar Kota, Wali Kota Terapkan Aturan Ketat
-
'Cilegon Belum Merdeka!' Teriak Mahasiswa HMI saat Geruduk Rapat Paripurna DPRD
-
Update Pertemuan Wali Kota Cilegon dengan BKPM Soal Kadin Cilegon Minta Jatah Proyek
-
H-5 Lebaran, 11.800 Motor Sudah Menyeberang ke Pulau Sumatera Melalui Pelabuhan Ciwandan
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
Terkini
-
Pekerjakan 583 TKA Ilegal, Kemnaker Denda Perusahaan Banten Rp588 Juta
-
Cerita Julian: 1 Tahun Lagi Bebas, Sudah Siap Buka Lapangan Kerja Lewat Keahlian Baru dari Penjara
-
Fakta Mengejutkan! Lebih dari 400 Kasus HIV/AIDS Serang, Mayoritas Disumbang Kaum Gay?
-
MoU 5 Asosiasi Syariah, Didorong Jadi Pusat Kolaborasi Nasional
-
BRI Tegaskan Kapasitas Pembiayaan Besar dengan Fasilitasi Rp5,2 Triliun bagi SSMS dan Industri Sawit