Scroll untuk membaca artikel
Hairul Alwan
Senin, 31 Mei 2021 | 07:55 WIB
Tangkapan layar bos acungkan pedang pada karyawannya. [Twitter Namaku_Mei]

SuaraBanten.id - Seorang bos acungkan pedang kepada karyawan pusat perbelanjaan pakaian. Bos suruh karyawan pulang dari toko. Bos geram kepada karyawannya gegara pulang cepat.

Sebuah video bos pusat perbelanjaan ngamuk ke karyawan viral di media sosial. video tersebut dibagikan Namaku_Mei, Sabtu (29/5/2021).

Unggahan video tersebut tampak dibumbui caption yang mengarah pada kekesalan netizen terhadap bos ngamuk tersebut.

“Setressssss nih bangsat,” cuit netizen Namaku_Mei.

Baca Juga: Maling Garap Tiga HP dan Uang Jutaan Rupiah dari Kedai Kopi di Kranggan Bekasi

Terkait unggahan video peristiwa tersebut, netizen menyebut pelaku merupakan bos pusat perbelanjaan pakaian Ramayana Departemen Stroe.

Diungkapkan, pelaku mengamuk dan mengancam karyawannya itu dengan senjata tajam pedang lantaran sang pegawai pulang lebih cepat dari jam kerjanya di hari sebelumnya.

“Bos Ramayana Departemen Store, ngamuk dan ancam karyawannya dengan senjata tajam karena di hari sebelumnya Si Karyawan pulang lebih cepat dari waktu seharusnya,” tulis netizen Namaku_Mei.

Netizen itu pun mempertanyakan ke bos pusat perbelanjaan itu, apakah kesalahan yang dilakukan sang karyawan tersebut tak bisa dibicarakan baik-baik.

“Emang tidak bisa dibicarakan baik-baik, ya?,” tuturnya.

Baca Juga: Emak-emak Tergiur Drone Murah Olshop, Berharap Untung Malah Buntung

Dilihat dari video itu, tampak pria yang disebut merupakan bos pusat perbelanjaan itu menyuruh salah seorang karyawan untuk pulang dan tak lagi bekerja.

“Kenapa tidak pulang, hah? Pulang ko (pulang kau), pulang ko!,” teriak pria tersebut ke karyawannya.

Tak berselang lama, bos pusat perbelanjaan itu mengusir paksa karyawan itu dari tokonya dengan mencabut sebilah pedang dari belakang celananya.

“Pulang moko (pulang saja kau), pulang moko!,” ujarnya.

Hingga berita ini ditayangkan, belum diketahui pasti kapan dan di mana lokasi peristiwa dalam video viral itu terjadi.

Namun, jika disimak dari dialek percakapan di video itu diduga peristiwa tersebut terjadi di Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Load More