SuaraBanten.id - Ketua Umum Gema Perjuangan Maharani Nusantara, Dady Palgunadi sebut buzer Ganjar Pranowo lebay. Dady bahkan secara terang-terangan menyebut Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo seolah tertindas demi elektabilitas.
Menurut Dady, Ganjar Pranowo tak diundang sosialisasi PDI Perjuangan Jateng, sudah sepatutnya tunduk pada putusan partai.
Dady memastikan, ia patuh perkataan Megawati Soekarnoputri selaku Ketua Umum PDI Perjuangan meskidirinya bukan seorang kader partai belambang Banteng moncong putih itu.
“GPMN saja yang tidak semuanya kader PDIP, akan tetap tunduk bila Ibu Mega sudah berkata untuk memutuskan. Sedangkan keputusan capres partai masih jauh. Malulah sama kami,” kata Dady, dikutip dari Terkini.id-Jaringan Suara.com Jumat, (28/5/2021).
Baca Juga: Raffi Ahmad dan Sandiaga Uno Sambangi Puncak Bogor, Ternyata Untuk Ini
Lebih lanjut, Dady sebut Ganjar Pranowo terlalu merasa disindir oleh Puan Maharani padahal belum tentu yang dimaksud Puan dalam pidato sambutannya adalah Ganjar.
“Geer aja. Emang ada pernyataan Mbak ditujukan ke Ganjar? Kalo soal nggak diundang emangnya nggak boleh. Kalau Gubernur harusnya kerjanya super sibuk ditambah sebagai seorang kader,” jelas Dady.
Dady mengatakan, bahwa yang membuat narasi Ganjar seolah-olah dibuang dari partai adalah fitnah buzzer semata demi elektabilitas Ganjar.
“(Seorang kader) ketika mendapatkan tugas dari partai menjadi kepala daerah harus bersama rakyat, menangis dan menderita serta tertawa demi mensejahterakan masyarakatnya,” kata Dady
“Atau buzzer-buzzer nya aja yang lebay biar (Ganjar) seolah-olah tertindas demi elektabilitas,” imbuhnya.
Baca Juga: Dimas Beck Gagal Jenguk Nyai, Nikita Mirzani: Kamu Masuk Dalam Mimpiku
Berita Terkait
-
Megawati Perintahkan Kepala Daerah PDIP Lapor Setiap 3 Bulan, Ada Apa?
-
Megawati Sarankan Jokowi Tunjukkan Ijazah, Idrus Golkar: yang Mudah Jangan Dipersulit
-
Dikumpulkan di Sekolah Partai, Kepala Daerah PDIP Bakal Dengarkan Arahan Megawati, Apa Pesannya?
-
Megawati Tantang Jokowi Beberkan Ijazahnya ke Publik, PKB: Setuju, Cara Terbaik Akhiri Polemik
-
Megawati Sedih Lihat MK dan KPK Saat Ini, Kemudian Minta Hadirin di Kantor BRIN Tepuk Tangan
Tag
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas Murah Tipe SUV Mei 2025: Harga Setara Motor, Pajak Murah, Perawatan Mudah
- 10 Mobil Bekas di Bawah Rp100 Jutaan: Kabin Lapang, Keluaran Tahun Tinggi
- Ogah Ikut Demo Besar-besaran Ojol di Jakarta 20 Mei, KBDJ: Kami Tetap Narik Cari Rezeki!
- 27 Kode Redeem FF Terbaru 17 Mei: Klaim Diamond, Token, dan Skin Cobra MP40
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
Pilihan
-
PSSI Bongkar Alasan Tak Panggil Elkan Baggott meski Sudah Sampai di Bali
-
Kurator Didesak Penuhi Hak Karyawan PT Sritex, Tagihan Pembayaran Capai Rp 337 Miliar
-
Menelisik Kinerja Emiten Kongsian Aguan dan Salim
-
Mudah Ditebak, Ini Prediksi Starting XI Timnas Indonesia vs China
-
Muhammadiyah dan BSI Rujuk?
Terkini
-
Desa Hargobinangun Masuk 40 Besar BRILiaN, UMKM Lokal Terus Berkembang Bersama BRI
-
Akselerasi Inklusi Keuangan di Pedesaan, Bank Mandiri Gandeng BUMDes dan UMKM Lokal
-
Undang Ratusan Industri dan Ormas, Kapolres Cilegon Pastikan Tak ada Ampun Bagi Preman
-
Ketua, Waka Kadin Cilegon, dan Ketua HNSI Jadi Tersangka, Buntut Minta Jatah Proyek Tanpa Lelang
-
Ancam Setop Proyek CAA, Ketua HNSI dan HIPMI Digilir Polda Banten