SuaraBanten.id - Tradisi unik kerap kali dilakukan ibu hamil di Pandeglang, Provinsi Banten. Pasca gempa bumi, ibu hamil mesti membuat bubur dan dibagikan ke warga sekitar.
Bukan tanpa alasan, tradisi itu dilakukan lantaran sudah menjadi tradisi turun temurun warga pandeglang. Tradisi tersebut dilakukan dengan harapan ibu hamil selamat. Tradisi itu dilakukan lantaran dipercaya menentukan ibu hamil selamat hingga persalinan.
Diketahui, rentetan gempa bumi beberapa hari lalu mengguncang wilayah Kabupaten Pandeglang, Banten, mulai dari berkekuatan kecil sampai yang terbesar mencapai 5,2 skala richter (SR).
Dari catatan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) terjadi 39 kali gempa bumi sejak Minggu 23 Mei pukul 10.48 sampai
Senin, 24 Mei 2021, pukul 05.52 WIB berkekuatan 3,3 SR.
Dibalik rentetan gempa ada tradisi unik yang dilakukan ibu-ibu hamil di Kecamatan Menes, Kabupaten Pandeglang, Banten. Tradisi ini kerap dilakukan warga pasca terjadi gempa.
Dalam tradisi itu ibu hamil secara serentak membuat bubur. Kebiasan ini sudah ada sejak nenek moyang mereka, dengan tujuan untuk mencari keberkahan dan keselamatan bagi wanita hamil.
Bubur ini terbuat dari beras putih, yang dicampur dengan bahan pelengkap lainnya. Setelah dikemas dengan menggunakan daun pisang, bubur kemudian dibagikan pada warga sambil meminta doa agar proses kehamilan hingga persalinan selamat dan lancar.
Warga sekitar, Aan mengaku, memang setiap ada gempa, para ibu hamil di Desa nya secara serentak membuat bubur untuk dibagikan kepada warga yang lain.
Ia juga tidak tahu alasan kenapa ibu hamil harus membuat bubur ketika ada gempa bumi. Namun konon hal itu sudah menjadi tradisi dari jaman nenek moyang hingga sekarang ini.
Baca Juga: Irna Narulita Pindah Remaja Korban Pemerkosaan Bojong Pandeglag ke BRSPDI B
“Ya, karena hal ini (membuat bubur) sudah menjadi kebiasaan sejak jaman dahulu. Warga tetap menjaga dan melestarikan kebiasaan itu,” ungkap Aan, Selasa 24 Mei 2021.
Ia juga mengaku, istrinya di rumah tengah membuat bubur, karena sang istri sedang hamil. Lenjut dia, menurut orang tua pasca adanya gempa bumi harus membuat bubur dan wanita hamilnya masuk ke bawah meja ataupun rumah.
“Bubur nya dibagikan kepada warga yang lain, keliling sambil meminta doa kepada warga agar proses kehamilan diselamatkan hingga lahiran atau persalinan nanti,” tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
-
Pengusaha Sebut Ketidakpastian Penetapan UMP Bikin Investor Asing Kabur
Terkini
-
Polisi Buru Motif SA Tega Habisi Nyawa Danu dan Bungkus Mayatnya dengan Plastik di Cikupa
-
Jenazah di Bawah Tol Cikupa Dibunuh Orang Terdekat, Motif Sadis Pelaku Terbongkar
-
Jakarta-Tanjung Lesung Cuma 2 Jam! Tol Serang-Panimbang Seksi 2 Siap Beroperasi Oktober 2026
-
KLH Izinkan Tiga PSEL Berdiri Sendiri di Tangerang Raya, Ada Syarat Ketat Ini!
-
Kacau! Bawaslu Serang Temukan Data 'Hantu' dan 'Zombie': Ada Pemilih Meninggal Terdaftar Baru