SuaraBanten.id - Banten gempa besar 9 skala ricter tahun1699, gempa ini juga terasa hingga Jakarta. Banten gempa besar hingga tewaskan puluhan ribu orang. Gempa itu terasa sampai Jakarta dalam kurun waktu sekitar tahun 1699. Bahkan gempa bumi saat itu paling bersejarah pada abad ke-17. Ini adalah sejarah gempa Banten dan sejarah Gunung Krakatau meletus.
Hampir setiap tahun provinsi Tanah Jawara ini kerap dilanda berbagai bencana. Bahkan pada tahun 2018, Kabupaten Pandeglang juga pernah diterjang Tsunami Selat Sunda, yang menyebabkan ratusan orang kehilangan nyawa dan ribuan orang terluka.
Bahkan terbaru Selat Sunda, diguncang gempa tektonik berkekuatan 5,5 magnitudo dan kembali berkekuatan 5,4 magnitudo, Minggu (23/5/2021) hingga dirasakan ke Sukabumi Jawa Barat. Pusat gempa tepatnya berlokasi di laut pada jarak 17 km arah Barat Laut Sumur, Kabupaten Pandeglang, pada kedalaman 10 km. BMKG juga mencatat beberapa kali adanya gempa susulan.
Begitu pun bencana tsunami akibat dari letusan terbesar dari Gunung Krakatau pada 1883, letusan itu disebut paling parah. Sebab disebutkan letusan Krakatau disebut berkekuatan 21.574 kali daya ledak bom atom meleburkan Hiroshima.
Sejarah Gempa Banten dan Jakarta Tahun 1699
Sejarah Gempa Banten, seperti dikutip dari situs Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPD), Pulau Jawa pernah dilanda gempa kuat dan merusak, salah satunya melanda Banten dan Jakarta pada 1699 berkekuatan 8 sampai 9 skala richter.
Kerusakan parah terjadi di Batavia dan sekitarnya. Gempa amat kuat dirasakan di Jakarta pada 5 Januari 1699 sekitar pukul 01.30 WIB.
Sebuah penelitian yang disusun oleh Jonathan Griffin dan kawan-kawan berjudul berjudul 'indonesia’s Historical Earthquakes' menyebutkan, gempa bumi yang begitu dahsyat dan kuat sehingga tidak ada apa-apa sebanding yang pernah diketahui terjadi.
Bahkan guncangan gempa selama sekitar tiga perempat jam. Runtuhnya bangunan yang signifikan juga dilaporkan di Lampung, Sumatera, dan beberapa kerusakan juga dilaporkan dari Banten.
Baca Juga: Kronologis Gubernur Banten Disebut Dalam Kasus Korupsi Dana Hibah Ponpes
Selain gempa susulan yang berlangsung beberapa hari, gempa tersebut menyebabkan sejumlah tanah longsor disekitarnya Gunung Salak, dekat Buitenzorg (Bogor). Longsor ini mengganggu jalan utama sungai yang mengalir ke Batavia menjadi tantangan bagi transportasi dan akses ke air minum bersih.
Kerusakan yang meluas di Batavia (Jakarta), Buitenzorg (Bogor), Banten (Banten) dan Lampung (Lampung), menunjukkan bahwa sumbernya adalah gempa bumi yang berkekuatan besar dan dalam berlokasi di suatu tempat antara Cisalak dan Lampong.
Gunung Krakatau Meletus Terdengar Seantero Nusantara
Peristiwa tsunami yang disebabkan oleh letusan Anak Krakatau di Selat Sunda menghantam daerah pesisir Banten dan Lampung pada 22 Desember 2018, membuat 426 orang tewas dan 7.202 terluka dan 23 orang hilang akibat peristiwa ini.
Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), tsunami disebabkan pasang tinggi dan longsor bawah laut karena letusan gunung tersebut.
Sedangkan letusan gunung Krakatau sebagaimana dikutip dari Balai Pelestarian Nilai Budaya Jawa Barat, Direktorat Jenderal Kebudayaan RI tentang "Letusan Gunung Krakatau 1883 dalam Memori Kolektif Masyarakat Pesisir Banten" menyebutkan, letusan gunung yang terletak di perairan Selat Sunda pada 1883, bencana paling fenomenal.
Tag
Berita Terkait
-
Kejati Banten Siap Jadi Mediator Polemik Penutupan Jalan Puspitek Serpong
-
Cikande Ditetapkan Sebagai Daerah Terpapar Radiasi
-
Gaya Rambut Kepsek di Pandeglang yang Karaoke di Jam Pelajaran Disorot, Kok Boleh Gondrong?
-
28 September: Palu Bangkit dari Luka, Gelar Doa Lintas Agama untuk Korban Gempa
-
Kota Modern Asthara Skyfront City Memulai Pembangunan Tahap Awal
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Fenomena Baru! 178 Warga Tangerang Resmi Ganti Kolom Agama di KTP Jadi Penghayat Kepercayaan
-
Persita Gebrak Super League! Empat Kemenangan Beruntun Bawa Pendekar Cisadane ke Peringkat 2
-
Setelah Cesium-137 Ditemukan, Iklim Investasi Banten di Ujung Tanduk?
-
BRI Dukung Indonesia Mendunia Lewat Ajang Balap Motor Bergengsi MotoGP Mandalika 2025
-
BRI Dorong UMKM Kuliner DBFOODS untuk Perkuat Branding hingga Pasar Global