Scroll untuk membaca artikel
Hairul Alwan
Jum'at, 21 Mei 2021 | 07:44 WIB
Novel dan Sujanarko. [Antara News]

SuaraBanten.id - Media sosial atau medsos Novel Baswedan dan dua pegiat antikorupsi lain diduga diretas oleh oknum tak bertanggung jawab.

Selain Novel Baswedan, dua pegiat antikorupsi lainnya yakni Sujonarko, dan Febri Diansyah.

Menduga akunya diretas, Novel Baswedan umumkan lewat Twitter pribadinya, Rabu (20/5/2021) malam sekira pukul 23.54 WIB.

"Pengumuman, akun Telegram saya dibajak sejak pukul 20.22 WIB hari ini sehingga tidak lagi di bawah kendali saya," tulis Novel

Baca Juga: Telegram Novel Baswedan Dibajak, WhatsApp Eks Jubir KPK Juga Kena Getah

Bukan hanya dirinya yang akunnya diretas, ia juga mengungkap rekan pegiat antikorupsi lainnya juga mengalami hal serupa.

"Akun Telegram Pak Sujanarko sejak pukul 20.31 WIB juga dibajak sehingga tidak dalam kendali yang bersangkutan," sambungnya.

"Bila ada yang dihubungi menggunakan akun tersebut, itu bukan kami," tutup Novel dalam ciutannya.

Dilansir dari Terkini.id-Jaringan Suara.com, kedua pegawai KPK tersebut tidak pernah membuat akun Telegram.

Namun, secara tiba-tiba nomor telepon kedua orang tersebut terlihat membuat akun Telegram.

Baca Juga: Akun Telegram Novel Baswedan Dibajak: Bukan Lagi Dalam Kendali Saya

"Info teman-teman itu ada notifikasi nama saya di Telegram. Nomornya nomor saya. Bang Novel juga (tiba-tiba terdaftar di Telegram)," kata Sujanarko saat dikonfirmasi.

Berita peretasan pun tidak cukup sampai di situ, pegiat anti korupsi lainnya, Febri Diansyah juga mengumumkan hal serupa di akun Twitternya.

"Akun WA saya barusan tidak bisa diakses. Jika ada pesan yang saya kirimkan saat ini, itu bukan dari saya," tulis Febri dalam ciutannya pada Jumat, 21 Mei 2021 pukul 0.20 WIB.

"Sebelumnya ada incomplete login di akun Telegram saya," sambungnya.

Febri juga mengaku telah menggunakan 2FA atau two step verification di WA, touch id password, dan keamanan lain yang tersedia di WA.

Beberapa netizen sempat memberikan komentar tentang peristiwa tersebut, salah satunya adalah komentar dari @ErickConstant14.

"Tangkap pelaku dan bawa ke pengadilan!!!" tulis pemilik akun tersebut.

Load More