SuaraBanten.id - Pada perayaan hari Lebaran Idul Fitri 2021/1442 H sebanyak 116 Napi dijatah remisi. Mereka merupakan Narapidana Lembaga Pemasyarakatan atau Lapas Perempuan Kelas IIA Tangerang.
Meski demikian, ada satu napi yang belum keluar remisinya. Lantaran masih menunggu kelengkapan data.
"Dari 116 tersebut terdapat satu napi yang remisinya belum keluar lantaran menunggu kelengkapan data. Nanti kalau sudah lengkap yang satu lagi akan keluar, " ujar Kalapas Perempuan Kelas II A Tangerang, Esti Wahyuningsih saat ditemui di lokasi, Kamis (13/5/2021).
Kalapas Perempuan Kelas II A Tangerang, Esti Wahyuningsih mengatakan, dari total 348 warga binaan, terdapat 246 orang beragama Islam.
Namun dari 246 yang beragama Islam tersebut hanya 116 warga binaan yang mendapat remisi.
"Dari 116 tersebut terdapat satu napi yang remisinya belum keluar lantaran menunggu kelengkapan data. Nanti klo sudah lengkap yang satu lagi akan keluar (remisinya)," ujar Esti, Kamis (13/5/2021).
Dari 116 tersebut terdapat berbagai mendapat remisi yang bervariasi yakni mulai dari 15 hari, hingga 2 bulan.
"Yang mendapat remisi 15 hari ada 7 orang, yang satu bulan ada 53 orang, satu bulan 15 hari ada 34 orang, dan yang paling besar hingga 2 bulan ada 21 orang," kata Esti.
"Yang tidak mendapat remisi yakni 8 orang terpidana seumur hidup, 115 orang belum memenuhi syarat remisi, dan 8 orang yang sedang menjalani subsider," tambahnya.
Baca Juga: Sujiwo Tejo Ogah Balas Broadcast Maaf Lahir Batin, Ini Alasannya
Esti mengatakan, sisanya tidak bisa diusulkan lantaran memiliki hukuman yang tinggi, sehingga dibutuhkan Justice Collaborator (JC), yakni bersedia bekerja sama dengan penegak hukum untuk membongkar sebuah kejahatan atau kasus yang dinilai pelik dan besar.
"Kalau dari pihak kepolisian atau Kejaksaan tidak bisa mengeluarkan Justice Collaborator, maka harus menunggu 1/3 dari masa pidana dulu baru bisa diusulkan (remisi)," tutupnya.
Kontributor : Muhammad Jehan Nurhakim
Berita Terkait
-
7 Tips Servis Motor Usai Dipakai Jarak Jauh Mudik Lebaran 2025, Ganti Oli hingga Periksa Ban!
-
Hindari Makanan Ini Saat Lebaran Jika Punya Kolesterol Tinggi
-
Lebaran Lebih Cepat! Arab Saudi, UEA, dan Qatar Rayakan Idul Fitri Hari Ini
-
Dari Sejuta Lebih Kursi, 70 Persen Tiket Kereta Keberangkatan 21 Maret-11 April dari Jakarta Terjual
-
Cara Menentukan Lebaran Idul Fitri Versi NU, Muhammadiyah, dan Pemerintah
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
-
Emas Antam Menggila, Harga Naik Kembali ke Rp 1,9 Juta per Gram
Terkini
-
Kronologi Pengeroyokan 8 Jurnalis di Pabrik Limbah Serang, AJI Desak Polisi Usut Tuntas
-
Akar Kekerasan di PT Genesis: Jejak Racun Timbal yang Diduga Coba Dibungkam dengan Pukulan
-
Brutal di Jawilan: Liput Pabrik Limbah Bermasalah, Wartawan dan Staf KLHK Dikeroyok Preman
-
Bukan Cuma Lebak, Ini 7 Daerah dengan Kawasan Kumuh Terluas di Banten!
-
Mengurai Benang Kusut Kawasan Kumuh Banten Selatan, Lebak Jadi Fokus Utama Andra Soni dan Dimyati