SuaraBanten.id - Kisah mualaf Isya Jeeperson, seorang mantan model majalah Aneka Yess belakangan menjadi sorotan publik.
Meski sudah masuk Islam selama kurang lebih 11 tahun, ia mengaku masih menyimpan betul memori saat ia memutuskan hal besar dalam hidupnya.
Perjalanan Isya Jeeperson yang berpindah agama dari Kristen ke agama Islam tak mudah dan beliku.
Isya Jeeperson masuk islam sulit memperoleh restu keluarga untuk memeluk agama yang diyakininya saat ini.
Isya Jeeperson mantan model berparas cantik ini juga mengungkapkan alasannya memutuskam menjadi mualaf dan memeluk Islam.
Isya Jeeperson memeluk Islam sejak September 2010 lalu lantaran dirinya merasa tertarik dengan dunia Muslim.
"Ini bisa dibilang hidayah. Aku sangat tertarik dengan bahasa Arab dan semua yang diajarkan dalam agama Islam," kata Isya Jeeperson, Kamis 22 April 2021 seperti dikutip dari Terkini.id-Jaringan Suara.com.
Akan tetapi, tak muda bagi wanita kelahiran Medan ini memutuskan menjadi mualaf. Pasalnya, kata Isya, keluarga terutama ibunya melarang ia pindah agama.
Bahkan, menurut Isya, ibunya mengatakan akan mati apabila Isya memeluk agama Islam.
Baca Juga: Berubah! Larangan Mudik Mulai 22 April, Pengetatan Hingga ke Jalur Tikus
"Soalnya mama aku bilang kalau aku masuk Islam lebih baik mama mati. Aku takut nantinya mama marah, jadi stroke," ungkapnya.
Kendati demikian, wanita cantik berusia 29 tahun ini tetap melawan rasa kekhawatirannya dengan rasa yakin dan hati yang mantap untuk menjelaskan keputusannya di depan keluarga besarnya.
"Mama nangis, diam dan masuk kamar. Tidak sedikit juga keluarga yang berontak supaya aku pindah agama lagi. Tapi walaupun menerima caci-maki aku tetap kuat karena hatiku sudah yakin dan nyaman memeluk Islam," tuturnya.
Namun, seiring berjalannya waktu keluarganya pun akhirnya menerima keputusan Isya menjadi mualaf.
Ia pun mengungkapkan bahwa hal itu merupakan bantuan Allah lantaran kegigihannya untuk memeluk agama Islam.
"Aku percaya kalau Allah akan kasih jalan. Aku semakin yakin dan terus belajar banyak tanya dengan sesama muslim dan guru spiritualku. Nyari-nyari pengetahuan tentang Islam itu lebih detail lagi. Alhamdulillah sekarang mereka mendukung sekali karena lihat aku serius," ujar Isya Jeeperson.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaik November 2025, Cocok Buat PUBG Mobile
Terkini
-
Cerita Julian: 1 Tahun Lagi Bebas, Sudah Siap Buka Lapangan Kerja Lewat Keahlian Baru dari Penjara
-
Fakta Mengejutkan! Lebih dari 400 Kasus HIV/AIDS Serang, Mayoritas Disumbang Kaum Gay?
-
MoU 5 Asosiasi Syariah, Didorong Jadi Pusat Kolaborasi Nasional
-
BRI Tegaskan Kapasitas Pembiayaan Besar dengan Fasilitasi Rp5,2 Triliun bagi SSMS dan Industri Sawit
-
Menko AHY Resmikan Kapal Ro-Ro di KBS, Layani Penyebrangan Cilegon-Lampung