Scroll untuk membaca artikel
Hairul Alwan
Senin, 12 April 2021 | 13:09 WIB
Warga menyambut kedatangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Kabupaten Lembata, NTT. [Dok. PDI Perjuangan]

SuaraBanten.id - Tagar 'Tolak Jokowi 3 Periode' trending di media sosial Twitter, Senin (12/4/2021). Hingga sekira pukul 12.34 WIB hastag tersebut sudah di update sebanyak 11,7 ribu kali.

Dalam berbagai cuitan, Netizen mengungkapkan berbagai alasan menolak Presiden Jokowi kembali mempimpin Indonesia untuk ketiga kalinya.

"Gegayaan bikin istilah2 biar nampak kekinian silicon valley.
Industri 4.0, Unicorn apalah gw malesnyebut semua, tapi otak ga di upreade. Kerja kerja, kerja tapi bikin bangkrut negara, utang membengkak, hasil kerja tapi mangkrak, Bngkel yang dipuja pr togog," tulis akun @_H5h_Aina_

Penolakan Jokowi 3 periode juga disampaikan sambil mengkritik investasi yang kurang berpihak kepada masyarakat.

"Investasi yg katanya membawa kebaikan, ternyata kami harus tergusur, terusir, diracuni, dan ini adalah penjajahangaya modren. Dan sudah berlangsung belasan tahun, padahal hanya 1 jam dari ibu kota. PT. Gunung Raja paksi," tulis akun @suryais1982.

Netizen lainnya mengungkapkan alasan menolak Jokowi 3 Periode lantaran Jokowi islamphobia dan seringkali membahas penceramah radikal.

"Islamphobia itu... fasil banget ngomongin penceramah radikal radikul tapi ahlak lebih liar dari biawak kelas kampung,"

Sementara, ada juga yang menolak Jokowi 3 periode dengan menuliskan sebuah hadist.

"Seorang penguasa yang berkuasa terhadap rakyatnya akan dimina pertanggungjawabannya terhadap kepemimpinannya itu, (HR Muslim)" tulis @Febby_wu

Load More