SuaraBanten.id - Bupati Pandeglang Irna Narulita nampaknya harus turun langsung untuk menolong pasangan suami istri atau pasutri Rukman (30) dan Hatimah (25) beserta tiga anaknya yang tinggal di rumah beratapkan terpal.
Warga Kampung Curug, Desa Babakanlor, Kecamatan Cikedal, Kabupaten Pandeglang ini mesti tinggal di rumah beratapkan terpal lantaran rumahnyanya ambruk diterjang angin kencang sejak Oktober 2020 lalu.
Rukman dan Hatimah serta ketiga anaknya tinggal di rumah berbetuk L yang terdiri atas bangunan berupa dapur 3x2 meter yang bertembok triplek yang ditahan batu bata dan semen di bawahnya. Sementara ruang tidur yang bersebelahn dengan dapur berukuran 2x3 meter bahkan dibuat dari bertembok bilik bambu.
Rumah berbentul L tersebut bahkan hasil pasutri itu hutang sana sini lantaran tak mau tinggal bersama orangtua. Sementara bagian yang rumah yang ditutup dengan terpal merupakan bagian rumah yang akhir tahun lalu roboh.
Baca Juga: Tolong Bu Bupati Ratu Tatu Chasanah, Pengidap Tumor Ini Butuh Bantuan
Pasutri itu kini terus menanti bantuan dari pemerintah untuk menyelesaikan rumahnya. Sebab pasca ambruk mereka di janjikan oleh pihak Kecamatan Cikedal untuk mendapatkan bantuan, namun hingga kini bantuan rumah itu tak kunjung datang.
Saat dikunjungi suarabanten.id, pada Kamis (8/4/2021), kondisi bagian depan rumahnya becek usai diguyur hujan pada malam harinya.
Saat itu hanya ada Hatimah yang tengah sibuk membuat emping melinjo. Selain sebagai iburumah tangga, diketahui Hatimah sebagai buruk kuli pembuat emping melinjo.
Sementara suaminya tengah bekerja yang kesehariannya menjadi tukang pikul kayu milik tetangganya. Begitu pula ketiga anaknya Rumhanah (11) Ridwan (8) dan Rohim (5) tengah bermain dengan anak tetangganya.
Hatimah mengatakan, usai ambruk ia sekeluarga sempat mengungsi ke rumah orangtuanya hingga beberapa bulan. Namun dirinya merasa tak enak hati jika terus-menerus tinggal dengan orang tua karena sejak berumahtangga ia terbisa tinggal terpisah dengan orantuanya. Dirinya harus berhutang ke keluarganya untuk biaya memperbaiki rumah agar bisa ditempati.
Baca Juga: Perumahan di Kota Semarang Longsor, Delapan Rumah Roboh
"Itu juga untuk memperbaiki bagian dapur dapat ngehutang. (Sekarang) tinggal (bayar) hutangnya. Terus terang saja, kalau gak maksa ngehutang gimana, mungkin sampai sekarang (setelah ambruk) belum diperbaiki," ungkap Hatimah.
Tinggal di rumahnya dengan kondisi yang memprihatinkan harus dijalani oleh keluarga kurang mampu ini. Kendati keluarga ini harus tidur hanya beberapa meter dari dapur. Harapan memiliki tepat tinggal yang nyaman menjadi idamannya.
"Nyaman saja tinggalnya soalnya gak punya kan susah. Tapi pengen mah lebih layak lagi lah, pengen punya kamar buat tempat tidur," harapnya.
Kontributor : Saepulloh
Berita Terkait
-
Ditangkap Kasus Pencabulan, Eks Bupati Biak Numfor Papua Ternyata Predator Seks Anak
-
Sampang Mencekam: Konflik Pilkada Renggut Nyawa Pendukung Calon Bupati
-
Ibu Bupati Chacha Frederica Kenalkan Batik "Kendil Emas": Simbol Kebanggaan Baru bagi Kabupaten Kendal
-
Beda Kekayaan Mahyeldi vs Epyardi Asda Bak Bumi dan Langit, Siapa Calon Gubernur Sumbar 2024 Paling Tajir?
-
Profil dan Pendidikan Hanindhito Himawan, Bupati Kediri Dulu saat Lahir Ditemani Anies Baswedan
Tag
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
-
Investigasi Kekerasan di Paser: Polisi dan Tokoh Adat Serukan Kedamaian
-
Nyawa Masyarakat Adat Paser Melayang, Massa Demo Minta Pj Gubernur dan Kapolda Kaltim Dicopot
Terkini
-
Eks Kabid BPBD Banten Dituntut 4 Tahun Penjara Gegara Pengadaan Laptop Fiktif
-
Tabrakan Mobil Polisi di Cadasari Pandeglang Diduga Dipicu Karena ODGJ Ngamuk
-
AC Terasa Kurang Dingin? Ini Kemungkinan Penyebabnya
-
Persatuan Guru Nahdlatul Ulama Tangerang Tanggapi Kericuhan Konfercab
-
Pelaku Penganiayaan Sekuriti di Serang Ditangkap, Salah Satunya Anak Anggota DPRD Banten