SuaraBanten.id - Head Coch Bambang Nurdiansyah (Banur) dan Manajer Rans Cilegon FC Hamka Hamzah secara langsung mempelototi atau menilai puluhan peserta seleksi pemain Rans Cilegon FC di Stadion KS atau Krakatau Steel, Rabu (7/4/2021).
Sebanyak 50 peserta lebih pesepakbola asal Cilegon mengikuti seleksi masuk club Rans Cilegon FC yang dikelola Raffi Ahmad.
Proses seleksi dilakukan sekira pukul 14.00-16.00 WIB, proses seleksi selama dua jam itu dinilai langsung oleh coach Bambang Nurdiansyah.
“kita tidak mencari kuota mas, melaikan kita mencari kualitas, kalau misalkan hari ini tidak ada ya kami katakan tidak ada. Kalau ada 10 ya kita katakana 10 mas. Tapi sekarang ada 3 yang menurut kami mempunyai kualitas bagus,” kata Bambang Nurdiansyah usai mengumumkan peserta yang lolos, Rabu (7/4/2021).
Bambang Nurdiansyah mengatakan, proses seleksi akan terus berlangsung dan tidak hanya terfokus di Cilegon saja, melainkan nanti akan dilakukan di daerah-daerah lain juga.
“Nanti yang tadi terseleksi sebanyak tiga orang itu hari senin kita panggil lagi ke Jakarta, untuk mengikuti seleksi lanjutan,” ungkap Bambang Nurdiansyah itu.
Ditempat yang sama, Dewan Pengawas Rans Cilegon FC Yudhi Apriyanto mengatakan dalam seleksi ini tiga orang lolos untuk bermain di Rans Cilegon FC itu. Ketiga orang itu yakni, Dimas Restu P, Taufan Maulana, dan Wahyu Saputra.
“Sekarang sudah ada kan 3 yang terseleksi, kemarin 2 orang jadi totalnya 5 orang, hari senin kita akan coba main lagi di tangerang ya mudah-mudahan ada hasilnya lah,” kata Yudhi.
Dalam kesempatan itu, Yudhi menginginkan putra daerah Cilegon bisa ambil bagian dalam club yang diakuisisi Raffi Ahmad itu.
Baca Juga: Terungkap! Ini Alasan Kerumunan Penonton Seleksi Rans Cilegon FC Diusir
“Saya tidak mau lah kalau sampe putra daerah tidak ada yang maen di club ini, tenang aja sabar sepak bola tidak akan pernah ada matinya ko, kan kebanggaan juga,” katanya.
Disinggung soal pemain Cilegon United FC terdahulu, Yudhi memastikan banyak pemain Cilegon United FC tidak mengikuti seleksi. Meski demikian, Namun, Yudhi lebih mengakomodir mantan pemain dan yang pernah magang di Cilegon United FC.
“Pemain CU dulu kan bukan hanya dari orang Cilegon saja, kalau pemain dari luar itu memang kita tidak ikutkan seleksi, karena kita fokuskan ke pemain putra daerah,” katanya.
Kontributor : Adi Mulyadi
Tag
Berita Terkait
-
CEK FAKTA: Benarkah Nagita Slavina Adopsi Bayi Kembar Mendiang Mpok Alpa?
-
Ditemukan di Tempat Sampah, Ditolak Panti Asuhan: Kisah Lily yang Jadi Jawaban Doa Nagita Slavina
-
Lily Berasal dari Mana? Raffi Ahmad Baru Ungkap Kronologi Lengkap Kehadiran Putrinya di Andara
-
Kisah Anak Angkat Raffi Ahmad, Lily Ternyata Ditemukan di Tempat Sampah Bawah Jembatan
-
Heboh Penipuan Video Call Gunakan Deepfake Raffi Ahmad, Modus Baru Kuras Rekening
Terpopuler
- Breaking News! Akhir Pahit Mees Hilgers di FC Twente
- Satu Kata Misteri dari Pengacara Pratama Arhan Usai Sidang Cerai dengan Azizah Salsha
- Uya Kuya Klarifikasi Video Joget 'Dikira Rp3 Juta per Hari itu Gede'
- 15 Titik Demo di Makassar Hari Ini: Tuntut Ganti Presiden, Korupsi CSR BI, Hingga Lingkungan
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 24 Agustus: Raih Skin SG2 dan Diamond di Akhir Pekan
Pilihan
-
Terbitkan 20,9 Juta Saham Baru, PANI Gelar Private Placement Rp300 Miliar
-
3 Rekomendasi HP Gaming Murah Baterai Awet Berhari-hari, Harga Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
4 HP Murah RAM 12 GB Paling Worth It di Bawah Rp3 Juta, Harga Terjangkau Performa Handal
-
Here We Go! FC Utrecht Lepas Miliano Jonathans ke Timnas Indonesia
-
Danantara Pecat Immanuel Ebenezer dari Komisaris Pupuk Indonesia Usai Terjaring OTT KPK!
Terkini
-
5 Fakta Kasus Polisi Lempar Helm ke Pelajar: Bermula dari 'Knalpot Brong' Hingga Korban Kritis
-
BRI Terus Dorong UMKM, Penguatan Ekonomi Level Grassroot Mencapai 80,32 Persen
-
Polda Banten Akui Anggota Samapta Sebabkan Pelajar Kritis, Terekam CCTV Lemparkan Helm
-
Kota Serang Bebas Sampah? Intip Strategi Cerdas PKK Ubah Limbah Jadi Emas Lewat Bank Sampah
-
Misteri Situ Cangkring: Ikan Mati Massal, Air Keruh Kehijauan, Apa Penyebabnya?