SuaraBanten.id - Mantan Sekretaris Jendral alias Sekjen MUI Tengku Zulkarnain ikut angkat suara soal keputusan Kemenkumham yang menolak hasil KLB Deli Serdang atau menolak pengesahan KLB Kubu Moeldoko.
Tengku Zulkarnain bahkan mengusulkan Kubu Moeldoko sebaiknya membuat partai baru.
“KLB Demokrat resmi ditolak Kemenhumkam. Buat Partai Baru saja. Biar kelihatan jantan,” usul Tengku Zulkarnain dikutip dari akun Twitter @ustadtengkuzul oleh terkini.id-Jaringan Suara.com- Jumat (2/4/2021).
Tengku Zulkarnain
Partai baru yang dipimpin Moledoko, lanjut Tengku Zulkarnain, siapa tahu bisa mtumbuh besar.
Baca Juga: Yasonna Curhat Dongkol ke AHY Dituduh Berkomplot dengan Moeldoko
“Siapa tahu bisa lebih besar dari aslinya. Kata Orang Jawa Soponyono (siapa sangka). Mbok Menowo (ya kali aja),” imbuhnya.
Sebelumnya diberitakan, Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly memutuskan untuk menolak pengesahan hasil KLB Demokrat di Deli Serdang.
Yasonna Laoly melalui konferensi pers yang dilaksanakan secara virtual mengungkapkan bahwa pihak KLB tersebut tidak bisa melengkapi administrasi yang disyaratkan.
Oleh karena itu, pihaknya menolak permohonan Kubu Moeldoko tersebut.
“Masih terdapat beberapa kelengkapan yang belum dipenuhi antara lain perwakilan DPD, DPC, tidak disertai mandat ketua DPC dan DPC,” ujar Yasonna.
Baca Juga: Aksi Gunduli Rambut, Ketua Demokrat Lebak: Ini Janji dan Bentuk Syukur Kami
“Dengan demikian, pemerintah menyatakan permohonan pengesahan KLB Deli Serdang tanggal 5 Maret ditolak,” putusnya.
Meskipun ditolak oleh Kemenkumham, kubu Moeldoko dikabarkan telah melaporkan perkara ini di Pengadilan Negeri Tata Usaha Negara.
Berita Terkait
-
Seret Nama Kapolri soal 'Partai Cokelat' Disebut Cawe-cawe di Pilkada, PDIP: Kasihan Presiden Prabowo
-
Sebut Jateng Bukan Lagi Kandang Banteng, PDIP: Sekarang Jadi Kandang Bansos dan Partai Cokelat
-
Tudingan Keras! 'Partai Cokelat' jadi Alat Politik, Elite PDIP Sebut Budaya Jokowisme Bikin Pemilu Cacat
-
Soal Dugaan Ada Kecurangan di Pilkada Jateng, Dasco Gerindra: Baru Bisa Dibuktikan Kalau Ada Laporan ke Bawaslu
-
Megawati Segera Keluarkan Sikap Politik karena Endus Anomali di Pilkada, Hasto Sebut 'Partai Cokelat' Tak Netral
Tag
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Sindir Sembako 'Bantuan Wapres Gibran' Pencitraan: Malah Branding Sendirian
-
Bansos Beras Berlanjut Hingga 2025, Siapa Saja yang Dapat?
-
Review Jelly Master, Game Mukbang Gratis yang Menggemaskan
-
Tak Ada Muka Jokowi, Ini Daftar Pahlawan di Uang Kertas Rupiah
-
Jelang Akhir Pekan, Harga Emas Antam Berbalik Merosot
Terkini
-
Program Special BRIguna Dalam Rangka HUT ke-129 BRI: Tersedia Suku Bunga Mulai dari 8,129%
-
Jadi Calon Bupati Serang, Ratu Zakiyah Tak Coblos Dirinya Sendiri, Kenapa?
-
Sikap Ramah dan Profesional CS BRI Bagi Penyandang Disabilitas Tuai Atensi Positif Publik
-
Malam Jelang Pencoblosan, KPU Cilegon Musnahkan 427 Surat Suara Rusak
-
Tinjau Penanganan Banjir di Tangerang, Al Muktabar Dorong Pembuatan Turap Permanen