SuaraBanten.id - Habib Rizieq bisa antarkan warga Indonesia yang ingin lakukan aksi bom bunuh diri di Palestina. Bahkan Habib Rizieq kenal dengan fasilitator bom bunuh diri itu.
Nantinya calon 'pengantin' akan dipakaikan bom di badannya untuk melakukan aksi bom bunuh diri di markas tentara Israel di Palestina.
Pengakuan Habib Rizieq itu viral dalam sebuah video.
Awalnya hal itu diucapkan Habib Rizieq yang kecam aksi bom bunuh diri di Indonesia. Menurut Habib Rizieq bom bunuh diri lebih baik dilakukan di Palestina dalam rangka jihad.
Baca Juga: Ungkit Kerumunan Jokowi dan KLB Demokrat, Jaksa Sebut Rizieq Giring Opini
Video pernyataan Habib Rizieq Shihab tersebut viral usai publik dihebohkan dengan peristiwa bom bunuh diri di depan Gereja Katedral, Kota Makassar. Setelah ditelusuri, video tersebut ikut dibagikan oleh kanal Youtube Teddy Setiaji pada empat tahun lalu.
Dalam tayangan video berjudul "Habib Rizieq Teroris atau Jihad" tersebut, tampak Rizieq tengah berceramah di hadapan jemaah.
Habib Rizieq pun meminta agar jangan meledakan diri di tempat yang mayoritas kebanyakan umat muslim. Misalnya, kata Rizieq, jangan melakukan akai bom bunuh diri di pasar Tanah Abang yang hampir kebanyakan pedagangnya berasal dari Padang, Sumatera Barat.
"Umat Islam jangan ngawur, mau jihad, pasang bom di badan, tapi yang di bom pasar Tanah Abang, yang mati pedagang Padang. Saya mau tanya, pedagang Padang di Tanah Abang muslim bukan? Jadi kalau ada yang pasang bom ledakin di Tanah Abang, pedagang Padang pada mati, ini yang melakukan gila. Ini jihad atau jahat? Bawa bom yang diledakin saudara sendiri," ujar Rizieq dalam video tersebut.
Maka dari itu, terdakwa kasus Kerumunan Petamburan ini menyarankan apabila ingin jihad dengan cara meledakan diri memakai bom maka berangkatlah ke daerah konflik seperti di Gaza Palestina.
Baca Juga: Tinggalkan PN Jaktim, Habib Rizieq Dadah-dadah, Tetapi Sepi Simpatisan
Rizieq Shihab menjelaskan, di sana banyak sekali bom yang biasa digunakan untuk bunuh diri bahkan secara cuma-cuma alias gratis diberikan kelompok Hamas.
Berita Terkait
-
Misi Kemanusiaan Prabowo: Siapkah Indonesia Menampung Pengungsi Gaza?
-
Manggung di Coachella, Green Day Serukan Dukungan untuk Palestina
-
Usai Konsolidasi ke Lima Negara, Prabowo Harap Ada Terobosan Baik untuk Palestina
-
Evakuasi Gaza ke Indonesia: Solidaritas atau Legitimasi Penindasan?
-
Tuai Polemik, DPR Siap Cecar Pemerintahan Prabowo soal Nasib Warga Gaza: Ini Evakuasi apa Relokasi?
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
-
Perhatian! Harga Logam Mulia Diprediksi Akan Terus Alami Kenaikan
-
Baru Masuk Indonesia, Xpeng Diramalkan Segera Gulung Tikar
-
Profil Helmy Yahya yang Ditunjuk Dedi Mulyadi jadi Komisaris Independen Bank BJB
Terkini
-
Sejarah PT Krakatau Steel yang Diinisiasi Soekarno, Pembangunannya Sempat Mangkrak
-
Korupsi Pengangkutan dan Pengelolaan Sampah, Kadis dan Kabid DLH Tangsel Jadi Tersangka
-
Bisakah STNK Diblokir Ikut Pemutihan Pajak? Polda Banten Jelaskan Syaratnya
-
Enam Warga Padarincang yang Demo Berujung Pembakaran Kandang Ayam Didakwa Pasal Berlapis
-
Gubernur Banten Tetapkan 19 April Jadi Libur PSU Kabupaten Serang