SuaraBanten.id - Peristiwa kebakaran yang disebabkan kebocoran gas LPG Melon atau Gas LPG 3 kilogram membuat heboh warga Lingkungan Gempol Kulon, Kelurahan Pabean, Kecamatan Purwakarta, Kota Cilegon.
Dugaan sementara gas melon tersebut meledak lantaran regulator bermasalah. Akibatnya, lima warga menjadi korban.
Akibat insiden ini, tiga orang warga yang menjadi korban kebakaran dilarikan ke Rumah Sakit Krakatau Medika atau RSKM Cilegon.
Tiga korban mengalami luka bakar cukup serius dari paparan api saat kejadian. Sementara dua orang korban lainnya hanya mengalami luka ringan.
Dikonfirmasi terkait kebakaran itu, Lurah Pabean, Burhanudin mengungkapkan, peristiwa terjadi sekitar pukul 11.00 WIB ketika Sudriah sedang memasak, kemudian api muncul dari kompor gas miliknya.
“5 orang jadi korban yaitu Sahula, Sudriah, Hariyah, Ali Imron dan Rohani. Untuk Sudriah dan Ali Imron dilarikan ke RSKM untuk penanganan serius,” kata Burhanudin dikutip dari Bantennews.co.id-Jaringan SuaraBanten,id, Sabtu (27/3/2021).
Dikatakan, kondisi rumah warganya dalam kondisi baik, akan tetapi lanjut Burhan, sebagian dapur terbakar imbas dari peristiwa tersebut.
“Rumahnya aman. Hanya dapur saja yang terbakar,” terangnya.
Kasie Operasi Pemadaman dan Kesiapsiagaan pada Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Cilegon, Nanung Eko Siswanto menuturkan, insiden kebakaran itu terjadi usai pemilik rumah mengganti tabung gas.
Baca Juga: Kontrakan Ludes, Anies Boyong 10 Korban Kebakaran Matraman ke Penampungan
Namun diduga ada masalah pada regulator, gas akhirnya mengalami kebocoran.
Gas kemudian keluar memenuhi ruangan dapur, dan akhirnya terinduksi api dari luar atau dari tungku batu bata sehingga menyebabkan kejadian kebakaran itu,” ungkap Eko, Sabtu (27/3/2021).
Akibat insiden itu, lanjut Eko, tiga orang dilarikan ke rumah sakit lantaran mengalami luka bakar yang cukup serius. Sementara dua orang korban lainnya hanya mengalami luka ringan.
“Tiga orang dibawa ke rumah sakit, yang duanya luka ringan aja,” ungkapnya.
Pihaknya juga masih melakukan penghitungan kerugian akibat kejadian tersebut.
Berita Terkait
-
Garis Polisi di SMA 72 Dicabut, KPAI Fokus Pulihkan Trauma Ratusan Siswa dan Guru
-
Gus Ipul Pastikan Korban Ledakan SMAN 72 Mulai Membaik, Sejumlah Siswa Sudah Bisa Pulang
-
Dua Korban Ledakan SMAN 72 Masih di ICU RSIJ, Salah Satunya Terduga Pelaku?
-
Update Kasus Ledakan SMAN 72: Mayoritas Korban Pulang, 1 Pasien Baru Mengeluh Tuli
-
Densus 88 Terlibat Dalami Motif Terduga Pelaku Peledakan di SMAN 72
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Proyek Waduk Karian 'Tersendat' di Lahan Warga, BBWS Ngotot: Itu Tanah Negara!
-
Kasus Minta Jatah Proyek Rp5 Triliun, 5 Pengusaha Kota Cilegon Divonis 1 Tahun 6 Bulan Penjara
-
6 Fakta Mengejutkan Oknum ASN Pemkab Tangerang Terlibat Jaringan Narkoba Modus Vespa
-
Oknum ASN Bidang Kepegawaian Pemkab Tangerang Ternyata Pengedar Ganja Jaringan Medan-Bali!
-
ASN Pemkab Tangerang Diciduk! Terlibat Jaringan Narkoba Antar Provinsi, Ini Modus Pengiriman