SuaraBanten.id - Komika Dodit Mulyanto ikut angkat suara soal vido viral kucing diinjak di depan Sekolah Solideo Christian Serpong yang beredar di media sosial.
Melalui akun twitter pribadinya, @Dodit_Mulyanto ia memposting beberapa potongan berita yang memuat judul aksi penganiayaan sadis terhadap seekor kucing.
Dodit Mulyanto juga meminta netizen untuk memviralkan aksi penganiayaan terhadap hewan tersebut dan meminta agar kasusnya dikawal.
“Halo baju merah pembunuh induk kucing. Kamu bilang tidak menyiksa tapi langsung membunuh. Yuk viralkan kita kawal kasusnya,” tulis Dodit dalam akunnya yang diikuti oleh beragam komentar dari netizen.
Sementara itu berdasarkan penelusuran BantenHits.com-Jaringan Suara Banten.id, aksi penganiayaan terhadap hewan itu terjadi di sekolah Solideo Christian, Serpong, Tangerang Selatan, Selasa (9/3/2021).
Diduga, aksi penganiayaan itu dilakukan oleh pegawai sekolah yang tak suka ada kucing yang berkeliaran di sekolahnya.
Menanggapi hal itu, Kapolsek Serpong Kompol Yudi Permadi mengaku sudah memeriksa seorang pegawai sekolah berinisial F dan beberapa saksi.
“Jadi karena video viral kami bergerak cepat mengamankan dan menggali keterangan dari para saksi-saksi. Untuk laporannya sendiri sampai saat ini belum ada,” Kata Yudi saat dikonfirmasi, Senin (22/3/2021).
Menurut Yudi, kronologi penganiayaan terhadap hewan hingga terkapar itu bermula ketika ada seekor kucing yang masuk ke dalam lingkungan sekolah dan membuang kotoran.
Baca Juga: Tega! Aksi Felix Injak Kucing hingga Terkapar
Kemudian, F yang merupakan Assistant Coordinator IT dan Building di sekolah Solideo mengambil kucing untuk memindahkannya ke luar.
“Tapi pada saat sedang diambil F dicakar kucing tersebut dan kemudian dia sontak merespon menggunakan kaki,” katanya.
Bersamaan dengan itu, lanjut Yudi, datang petugas Satpam bernama Mulyadi Mochtar yang tidak terima atas perlakuan F.
“Sampai akhirnya terjadi cek-cok terkait kucing tersebut. Saat ini kita masih tahap penyelidikan dan saudara F masih sebagai saksi,” Pungkasnya.
Berita Terkait
-
Kisah Pilu Pak Suryono: 33 Tahun Mengabdi, Gajinya Cuma Rp350 Ribu per Tiga Bulan
-
Viral Tawuran Pelajar di Lombok, Ini 5 Fakta Mengejutkan
-
Masih Ingat Ahmad Husein Inisiator Demo Pati? Kini Viral Kendarai Mobil Baru
-
Viral Bea Cukai Jadi Bulan-Bulanan Warganet: Dituding "Memalak" Streamer Lokal
-
Ilmuan Dibikin Kaget, Hiu Orange Super Langka Tiba-Tiba Muncul di Laut Kosta Rika
Terpopuler
- Satu Kata Misteri dari Pengacara Pratama Arhan Usai Sidang Cerai dengan Azizah Salsha
- 15 Titik Demo di Makassar Hari Ini: Tuntut Ganti Presiden, Korupsi CSR BI, Hingga Lingkungan
- 3 Negara yang Bisa Gantikan Kuwait untuk Jadi Lawan Timnas Indonesia di FIFA Matchday
- Liga Inggris Seret Nenek ke Meja Hukum: Kisah Warung Kopi & Denda Ratusan Juta yang Janggal
- Deretan Kontroversi yang Diduga Jadi Alasan Pratama Arhan Ceraikan Azizah Salsha
Pilihan
-
Jangan Tertipu Tampilan Polosnya, Harga Sneaker Ini Bisa Beli Motor!
-
Tom Haye ke Persib, Calvin Verdonk Gabung ke Eks Klub Patrick Kluivert?
-
Alasan Federico Barba Terima Persib, Tolak Eks Klub Fabio Grosso
-
Siapa Federico Barba? Anak Emas Filippo Inzaghi yang Merapat ke Persib
-
Stok BBM Shell Kosong Lagi, Kapan Kembali Tersedia?
Terkini
-
Cetak Rekor, 65% Dana Wholesale BRI Berbasis ESG
-
5 Perusahaan di Tangerang Terancam Pidana
-
5 Fakta Kasus Polisi Lempar Helm ke Pelajar: Bermula dari 'Knalpot Brong' Hingga Korban Kritis
-
BRI Terus Dorong UMKM, Penguatan Ekonomi Level Grassroot Mencapai 80,32 Persen
-
Polda Banten Akui Anggota Samapta Sebabkan Pelajar Kritis, Terekam CCTV Lemparkan Helm