SuaraBanten.id - Budayawan Sudjiwo Tedjo yakin rakyat sudah tidak peduli jika Jokowi jadi presiden lagi di Pilpres 2024. Hal ini dikomentari perihal isu adanya usulan perpanjangan masa jabatan Presiden menjadi 3 periode.
Sudjiwo Tedjo melalui akun Twitter miliknya menanggapi sebuah pemberitaan mengenai isu ini. Pemberitaan tersebut berjudul 'Jabatan Presiden Diusulkan 3 Periode, Pengamat: Rakyat Bisa Marah'.
Mengutip pemberitaan tersebut, Sujiwo Tedjo mengatakan bahwa rakyat tidak akan marah. President Jancuker itu pun menilai bahwa rakyat sudah tidak peduli perihal ini.
"Rakyat bisa marah? Nggak juga. Rakyat udah gak peduli," cuitnya, dikutip dari akun @sudjiwotedjo, Minggu (14/3/2021).
Baca Juga: Ditanya Soal Niat Terjun ke Politik, Sujiwo Tejo Bandingkan 2 Hal Ini
Isu adanya usulan perpanjangan masa jabatan presiden sedang beredar di masyarakat.
Banyak pihak yang mengomentari hal ini bisa saja terjadi, bisa saja mendapatkan penolakan dari masyarakat.
Seperti kata Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR), Ujang Komarudin yang mengatakan bahwa rakyat bisa marah jika hal tersebut terjadi.
Menurutnya, Jika presiden menjabat tiga periode dan terlalu lama, maka kekuasaannya akan korup.
Apalagi, kata Ujang saat ini korupsi sudah terjadi dimana-mana.
Baca Juga: Projo Sulsel Siap Menyambut Kedatangan Presiden Jokowi di Kota Makassar
"Menurut Lord Acton, power tends to corrup. Kekuasaan itu cenderung korup atau disalahgunakan. But absolute power corrupt absolutely," ujarnya.
"Jika sampai ada skenario presiden tiga periode, rakyat bisa marah. Legowo saja 2 periode itu jalan tengah dan jalan terbaik. Karena jika sudah 2 periode, ingin tiga periode, dan lalu ingin empat periode," imbuhnya.
Berita Terkait
-
Dicopot Usai Kritik Jokowi, Ubedilah Badrun: PTN-BH Bungkam Kebebasan Akademik
-
Sempat Muncul di Istana saat Prabowo Reshuffle Perdana, Menkop Budi Arie Langsung Temui Jokowi, Ada Apa?
-
Rocky Gerung Pertanyakan Mengapa Prabowo Puji Jokowi: Semua Paramater Memburuk
-
Padu Padan OOTD Sporty ala Iriana Jokowi: Pakai Scarf sambil Tenteng Hermes Ratusan Juta
-
Janji Tinggal Janji? Jokowi Dulu Ingin Kawal IKN, Kini Serahkan ke Prabowo
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Kredit Tetap Tumbuh Sepanjang 2024, J Trust Bank Catatkan Pertumbuhan Positif
-
Rahasia Sukses Papua Global Spices: Ubah Pola Pikir, Raih Pasar Global
-
Pengamat Kritisi Gaya Komunikasi Prabowo hingga Sebut Dedy Corbuzier Buzzer
-
Pengamat UMT Bahas Kebijakan Tata Kelola Elpiji 3 Kilogram, Soroti Sosialisasi di Masyarakat
-
Sasadu Leather: Karya Anak Bangsa Menuju Pasar Internasional Atas Dukungan BRI UMKM EXPO(RT) 2025