SuaraBanten.id - Ketua ajaran Hakekok Balakasuta berinisial A (52) yang menggemparkan warga di Kecamatan Cigeulis, Kabupaten Pandeglang gegara ritual mandi tanpa busana bersama pengikutnya kini mengaku bersalah dan ingin bertobat.
Keinginan itu disampaikan A saat bertemu Ketua Majlis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Pandeglang, Hamdi Ma’ani di Mako Polres Pandeglang Sabtu (13/3/2021) kemarin.
Kata Hamdi, saat dirinya bertemu dan berbincang dengan ketua ajaran tersebut didapatkan fakta bahwa A mengaku bersalah dan minta dibina.
“Setelah saya ngobrol dengan Mbah-nya dia merasa bersalah dan siap dibenarkan serta dibimbing dan dibina kembali. Pengen tobat,” ujar Hamdi sebagaimana dilansir Bantennews.co.id (jaringa Suara.com).
Baca Juga: Ketua Aliran Hakekok Balakasuta Diciduk, Jimat hingga Kondom Disita
Menurut pria yang akrab disapa Abah itu, pihaknya akan melakukan kajian di internal MUI untuk memutuskan apakah ajaran tersebut sesat atau menyimpang. Sedangkan untuk para penganut ajaran tersebut, berdasarkan musyawarah instansi terkait untuk sementara waktu akan dilakukan pembinaan di Pondok Pesantren Cidahu, Kecamatan Cadasari.
“Walaupun Abah sebagai ketua umum, tapi ada yang namanya komisi fatwa, komisi pengkajian, komisi perundangan dan hukum. Untuk memutuskan sesuatu itu bergabung dan dalam waktu dekat itu akan kami kumpulkan, bagaimana hasil kajian para komisi baru diputuskan apakah ini sesat atau menyimpang,” jelasnya.
Namun, kata dia, jika menurut pendapatnya sendiri ritual mandi bersama antara laki-laki dan perempuan tanpa busana seperti yang dilakukan penganut ajaran Hakekok sudah menyimpang dari ajaran Islam.
“Untuk sementara ini saya secara pribadi itu ajaran yang menyimpang karena mandi bersama-sama dan tidak menggunakan baju,” katanya.
Abah juga menyingung ritual mandi bersama yang dilakukan oleh para penganut ajaran Hakekok. Katanya, ritual mandi bersama merupakan kesepakatan antara pengikut dan pendiri dari ajaran ini.
Baca Juga: Jalani Ritual Aneh, Ketua Aliran Hakekok Balakasuta Dikenal Tertutup
“Kenapa mereka mandi bersama, setelah mereka ada komitmen dengan Mbah-nya yang di sana nanti akan diberikan kekayaan yang luar biasa tapi setelah ditunggu-tunggu tidak kunjung tiba akhirnya diputuskan untuk mandi dan membubarkan diri, itu yang Abah tangkap hasil obrolan dengan pemimpinnya,” ujarnya menambahkan.
Berita Terkait
-
Ketua Aliran Hakekok Balakasuta Diciduk, Jimat hingga Kondom Disita
-
Jalani Ritual Aneh, Ketua Aliran Hakekok Balakasuta Dikenal Tertutup
-
5 Fakta Aliran Hakekok di Banten, Pria Wanita Mandi Bareng Tanpa Busana
-
4 Fakta Sekte Hakekok Balakasuta Pandeglang, Semua Warga Mandi Bersama
-
Heboh! Muncul Aliran Sesat Hakekok, Polisi Periksa 16 Orang
Terpopuler
- Kemarin Koar-koar, Mertua Pratama Arhan Mewek Usai Semen Padang Tak Main di Liga 2
- Simon Tahamata Dihujat Pendukung RMS: Ia Berpaling Demi Uang!
- Resmi! Bek Liga Inggris 1,85 Meter Tiba di Indonesia Akhir Pekan Ini
- Rekomendasi Aplikasi Penghasil Uang Resmi Versi Pemerintah Mei 2025, Dapat Cuan dari HP!
- Lesti Kejora Dipolisikan karena Cover Lagu Yoni Dores, Ariel NOAH Pasang Badan: Kenapa Dipidanakan?
Pilihan
-
5 Rekomendasi Sunscreen Terbaik 2025, Anti Aging Auto Bikin Glowing
-
7 Rekomendasi HP Kamera 108 MP di Bawah Rp5 Juta, Layar AMOLED Lensa Ultrawide
-
5 Rekomendasi HP Xiaomi Rp 1 Jutaan dengan Spesifikasi Gahar Terbaik Mei 2025
-
7 Rekomendasi Mobil Seken Murah, Hemat Bensin Tak Khawatir Rawat Mesin
-
4 Mobil Bekas Murah di Bawah Rp80 Juta: Irit Bahan Bakar, Kabin Longgar
Terkini
-
Ditunjuk Gubernur Banten, Rudy Suhartanto Jadi Plh Bupati Serang
-
Tersedia 7 Link DANA Kaget Hari Ini, Klaim Sekarang Jangan Sampai Kehabisan
-
Predator Anak Ajak 3 Bocah Perempuan Nonton Film Porno, Iming-imingi Korban Uang Rp5 Ribu
-
'Kadin Cilegon Minta Jatah Proyek', Anindya Bakrie Kumpulkan Kadin Daerah se-Indonesia
-
Curah Hujan Meningkat, BPBD Lebak Siaga Bencana Longsor