SuaraBanten.id - Politisi senior yang saat ini dalam bahtera PDIP, Ruhut Sitompul meminta agar orang-orang tidak menjelekkan Moeldoko terkait kisruh Demokrat. Hal itu lantaran menurutnya, Moeldoko awalnya menolak menjadi Ketua Umum.
Namun, lanjut Ruhut, langkah Moeldoko berubah karena ia sering direndahkan. Terlebih, Moeldoko adalah seorang prajurit bintang empat. Perubahan sikap ini ia anggap karena Moeldoko berasal dari suku Jawa.
“Moeldoko memang nggak mau (awalnya) tapi kita mesti hormati budaya kan. Kawan kita Suku Jawa ada kalanya hatinya lebih keras dari kita, yang mengatakan kita lebih keras. Beliau (Moeldoko) sangat direndahkan pak, Sapta Marga prajurit beliau bintang 4, keluarga besar TNI sangat hormati itu,” kata Ruhut Sitompul dalam Mata Najwa pada Jumat (12/3/2021).
“Ini yang saya katakan semut diinjek itu menggigit. Moeldoko (peraih) Adhi Makayasa, Panglima, bintang 4. Dia juga manusia,” sambungnya.
Dalam kesempatan itu, Ruhut juga turut mengomentari ucapan Gatot Nurmantyo yang menganggap Moeldoko melanggar sumpah Sapra Marga. Ia juga mengklaim, semua pihak tahu hubungan antara dua mantan jenderal tersebut tidak harmonis.
“Sudah jadi rahasia umum. Di antara semua politisi, pengamat, memang tak harmonis. Tahu kok bagaimana hubungannya. Itu yang saya katakan. Tapi dia kan sahabat kawan saya.” ujar Ruhut Sitompul, melansir Hops.id (jaringan Suara.com).
Secara prbadi, Ruhut mengaku resah dengan konflik Partai Demokrat yang turut menyeret nama presiden Joko Widodo sehingga ia memperingatkan Andi Mallarangeng dan Andi Arief agar tidak bawa-bawa Jokowi.
Alasanya, menurut Ruhut, Presiden Joko Widodo sudah menyatakan kisruh tersebut merupakan masalah internal Partai Demokrat.
Baca Juga: Soal Kudeta Moeldoko, Rocky Gerung: Jokowi Nggak Paham, Bengong Aja
Berita Terkait
-
Pidato di Depan Tokoh Agama, AHY Sindir Ada Orang Ngaku Ketua Demokrat
-
Rachland: Jalan Terbaik Moeldoko Mundur dari Ketum Abal-abal KLB Ilegal
-
Refly Harun Pertanyakan Mungkin Megawati Terlibat di Kudeta Partai Demokrat
-
Aliansi Rakyat Pengawal Demokrasi Desak Jokowi Copot Moeldoko dari KSP
-
Annisa Pohan Unggah Kegiatan Partai, Jilbab Demokrat Jadi Sorotan
Terpopuler
- Ayah Brandon Scheunemann: Saya Rela Dipenjara asal Indonesia ke Piala Dunia
- Di Luar Prediksi! 2 Pemain Timnas Indonesia Susul Jay Idzes di Liga Italia
- Berbalik 180 Derajat, Mantan Rektor UGM Sofian Effendi Cabut Pernyataan Soal Ijazah Jokowi
- Erika Carlina Bikin Geger, Akui Hamil 9 Bulan di Luar Nikah: Ini Kesalahan Terbesarku
- Tak Perlu Naturalisasi, 4 Pemain Keturunan Jebolan Akademi Top Eropa Bisa Langsung Bela Timnas
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Menang Telak, Kaesang Pangarep Pimpin PSI Lagi
-
Karhutla Riau Makin Meluas sampai 'Ekspor' Asap ke Malaysia
-
Singgung Jokowi, Petinggi Partai Sebut PSI Bisa Gulung Tikar, Apa Maksudnya?
-
Kongres PSI: Tiba di Solo, Bro Ron Pede Kalahkan Kaesang Pangarep
-
Profil dan Agama Erika Carlina, Seleb Dijuluki Ratu Pesta yang Ngaku Hamil di Luar Nikah
Terkini
-
Berkat BRI, Katering Pemasok Program MBG di Tenggarong Bisa Buka Lapangan Kerja
-
Tabrakan Maut Pandeglang, Pemotor Tewas Usai Terpental 5 Meter
-
Polda Banten Sebut Pelajar Rentan Terpapar Paham Radikal Lewat Media Digital
-
Sambangi PT Krakatau Steel, Menko Perekonomian: Industri Baja Butuh Kebijakan Terintegrasi
-
7 Orang Berebut Kursi Direksi BPRS-CM, Perbaikan Keuangan Bank Jadi Prioritas