SuaraBanten.id - Penyelenggaraan musyawarah cabang (Muscab) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Pandeglang yang digelar pada 7 Maret 2021 lalu juga berbuntut konflik internal.
Melalui Muscab tersebut, Nawawi Nurhadi terpilih menjadi Ketua DPC PKB Pandeglang periode 2021-2026. Namun, hasil ini tidak disetujui kubu mantan ketua Fathoni karena dianggap menyalahi aturan.
Efeknya, saat saat pembacaan kepengurusaan oleh pimpinan sidang, sejumlah Dewan Pimpinan Anak Cabang (DPAC) meninggalkan tempat atau WO sebagai bentuk penolakan. Mereka bahkan mencopot seragam partai dan menyatakan keluar dari kepengurusan DPAC.
“Kami telah melakukan pendalam, penelaahan tentang munculnya polemik dan konflik Muscab PKB di Kabupaten Pandeglang. Kami berkesimpulan langkah-langkah DPW PKB ini melebihi kewenanganya,” kata Thoni kepada wartawan, Kamis (11/3/2021).
Ia menjelaskan, ketika koordinasi sebelum Muscab, telah disepakati terlebih dahulu peserta muscab adalah 19 DPAC yang memiliki Surat Keterangan (SK) kepengurusan DPAC resmi.
“Faktanya ada penambahan 16 DPAC yang tiba-tiba diterbitkan SK nya oleh DPW pada tanggal 1 Maret atau sebelum Muscab, yang sama sekali tidak kami kenal. Ini sangat mengecewakan,” ungkapnya.
Ia menuduh penetapan SK 16 DPAC tersebut tidak melalui tahapan musyawarah anak cabang sehingga kader potensial dihilangkan.
“Kami tidak mengakui 16 DPAC ini, karena tiba-tiba langsung ditetapkan dan tidak melalui musyawarah anak cabang,” tegasnya.
Pria yang sempat mencalonkan diri sebagai bupati Pandeglang ini menyebut, DPW KB Banten tidak pernah berkoordinasi dengan DPC PKB Pandeglang terkait usulan nama calon ketua DPC. Tiba-tiba saja, ditetapkan secara langsung lima nama dilanjutkan kepengurusan DPC PKB periode 2021-2026.
Baca Juga: Andi Arief Curiga Akan Ada Pembunuhan Jika KLB Demokrat Tak Diterima Kumham
“Evaluasi untuk penetapan ketua DPC bedasarkan lembar yang sudah (Calon) isi dan diterima oleh DPP. Tetapi DPW langsung mengusulkan nama tanpa meminta usulan nama (Calon) kepada DPC,” ujarnya.
Ia mengaku, hal ini menjadi bukti kesewenang-wenangan DPW PKB Banten ke DPP sehingga layak untuk dievaluasi.
“Ya kami akan bawa bukti-buktinya, salah satunya 16 SK DPAC yang tidak melalui musyawarah anak cabang. Kami yakin DPP akan melakukan langkah-langkah untuk menyelesaikan persoalan ini,” paparnya.
Meski demikian, Thoni menegaskan, dia dan seluruh kader PKB di Pandeglang patuh dan tunduk sepenuhnya kepada Ketua Umum DPP PKB Abdul Muhaimin Iskandar.
Berita Terkait
- 
            
              Ricuh Partai Demokrat Kian Memanas, BMD Banten Laporkan DPD ke Polisi
 - 
            
              Kerajaan Banten Ternyata Pernah Janji Serahkan Jakarta Pada Raja Inggris
 - 
            
              Wacana Sekolah Tatap Muka se-Tangerang Raya, Gubenur Banten: Boleh, Asal...
 - 
            
              Mobil Listrik Buatan Pelajar SMK Pandeglang Banten
 - 
            
              Gara-gara Bupati Lebak, Jangan Sampai Banten Berubah Jadi Kota Santet
 
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 - 
            
              Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
 
Terkini
- 
            
              Laba Rp41,2 Triliun dan Aset Tembus Rp2.100 Triliun, BRI Mantap Lanjutkan Strategi Buyback Saham
 - 
            
              Viral, Pegawai Puskesmas di Kota Serang Asyik Senam saat Pasien Antri Pelayanan
 - 
            
              Lantik 269 Pejabat Baru, Wali Kota Serang Minta ASN Rajin Turun ke Masyarakat
 - 
            
              14.000 Lebih Pengunjung Padati FLOII Expo 2025: Bukti Potensi Besar Industri Tanaman Hias Indonesia
 - 
            
              Cengkeh Terkontaminasi Radioaktif? Begini Penjelasan Lengkap Pemerintah Soal Kasus Lampung Selatan