SuaraBanten.id - Disampaikan oleh Direktur Jenderal Penyelenggara Pos dan Informatika (PPI) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Ahmad Ramli, agar masyarakat segera beralih dari analog ke digital.
Hal ini agar mempermudah proses migrasi dari televisi analog ke digital lantaran batas siaran TV analog berakhir pada 2 November 2022.
"Saya mengajak masyarakat, kalau memang punya budget, segera pasangi TV dengan penerima digital karena sayang sekali jika lembaga penyiaran sudah menayangkan acara bagus kalau masih nonton analog," kata Ramli dalam webinar Membangun Ekosistem Penyiaran Televisi Digital, Rabu (10/3/2021).
Ia juga mengatakan, masyarakat tidak perlu khawatir perihal biaya karena meski migrasi, tontonan tetap gratis seperti sebelumnya.
Baca Juga: Daftar Situs yang Diblokir Kominfo Sampai Awal Maret 2021
Ia menambahkan, Indonesia terbilang sangat terlambat migrasi televisi analog ke digital bila dibandingkan negara lain sehingga ia harap semua pihak bisa bekerja sama.
Migrasi siaran televisi analog ke digital akan akan menghadirkan siaran televisi dengan gambar yang lebih jernih dan kualitas yang jauh lebih baik.
"Sekarang lembaga penyiaran mulai terdisrupsi, terkompetisi sama OTT, kalau dibiarkan terus lama-lama semakin berat," kata Ramli.
Tidak hanya itu, saat migrasi berhasil dilakukan ruang kosong di sumber daya frekuensi 700 MHz yang dipakai tv analog bisa dimanfaatkan untuk pengembangan teknologi 5G.
Menurutnya, pertumbuhan positif internet broadband sebesa 10 persen member dampak 1,25 persen pada ekonomi. Meski tengah pandemi, hal itu tidak menghalangi perdagangan secara daring berkat ketersediaan internet.
Baca Juga: Fakta-Fakta Snack Video, Aplikasi Asal Cina yang Baru Diblokir Kominfo
"Kalau masih 2G, 3G, enggak mungkin bisa menfasilitasi," tutupnya. [Antara]
Berita Terkait
-
Pegawai Komdigi Manfaatkan Alat AIS Rp250 M untuk Lindungi Judol, Roy Suryo Duga Ada Menteri Ikut 'Bermain'
-
Kominfo Salah Kaprah Berantas Judol, Roy Suryo: Ibarat Tutup Pintu Stadion, Bukan Stadionnya
-
Budi Arie Ngaku Paling Gencar Berantas Judi Online, Video 'Terzoliminya' Dianggap Narsis: Cringe Pak
-
Disebut Terkait Bisnis Judol, Budi Arie Tantang Polda: Dalami Aja!
-
Polda Mau Dalami Dugaan Keterlibatan di Bisnis Judol, Budi Arie Pastikan Gak Terlibat: Dalami Aja
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Pindad Segera Produksi Maung, Ini Komponen yang Diimpor dari Luar Negeri
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
Terkini
-
Truk Tanah di Teluknaga Tangerang Lindas Bocah 9 Tahun Hingga Kakinya Remuk
-
Ustaz di Serang Dipolisikan Gegara Remas Payudara Seorang Remaja Putri
-
Dewan Pers Dukung Penuh BRI Fellowship Journalism 2025
-
Publikasikan Indeks Bisnis UMKM Triwulan III 2024, BRI Sebutkan Perlu Penguatan Daya Beli
-
Paguyuban Warga Sunda Cilegon Dukung Robinsar-Fajar di Pilkada Cilegon 2024