SuaraBanten.id - Anggota Komisi III DPR Kota Cilegon, Rahmatulloh menyebut, tunjangan Rp1 juta per Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW) yang dijanjikan oleh Wali Kota Cilegon Helldy Agustian dan Wakil Walikota Cilegon, Sanuji sulit diwujudkan.
Ia beralasan, Pemkot Cilegon masih memiliki mega proyek dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang membutuhkan anggaran besar.
Mega pproyek tersebut diantaranya Jalan Lingkar Utara (JLU), Pelabuhan Warnasari, Sport Center dan Sarana Angkutan Umum Massal (SAUM).
Namun demikian, ia menambahkan, hal itu bisa terealisasi bila Helldy-Sanuji menghentikan semua proyek tersebut sehingga anggaran proyek itu bisa dialihkan untuk program yang dibuat Helldy-Sanuji.
Baca Juga: Helldy-Sanuji Bakal Buka Loker Untuk Warga Cilegon Hingga ke Luar Negeri
“Namun ini kan tidak mudah karena Helldy-Sanuji harus berkoordinasi dengan Kementerian Dalam Negeri dan Bappenas, apakah bisa mega proyek tersebut dihapuskan,” terangnya kepada BantenNews.co.id (jaringan Suara.com), Senin (8/3/2021).
Ia berharap, Helldy-Sanuji sebagai kepala daerah terpilih terlebih dahulu meninjau Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Kota Cilegon.
“Apakah programnya masih tertuang atau tidak. Jika program pemerintah sebelumnya itu akan dihapuskan harus mengikuti aturan Kementerian Dalam Negeri atau Bappenas, apakah juga itu diperbolehkan atau diikutsertakan. Soal nanti pelaksanaannya dilaksanakan atau tidak terserah kepala daerahnya,” ujarnya.
Tidak hanya berkoordinasi dengan Kementerian Dalam Negeri, ia juga menuturkan, Helldy-Sanuji wajib bisa meyakinkan 40 Anggota DPRD Kota Cilegon terkait tunjangan RT dan RW.
“Kalau bisa minimal mendapatkan dukungan 21 orang anggota dewan maka bisa terealisasi, kalau tidak ya sulit terealisasi,” tandasnya.
Baca Juga: Anggaran BPBD Sleman Dipangkas, Pembangunan Jalur Evakuasi Bencana Tertunda
Sementara itu Wakil Walikota Cilegon, Sanuji Pentamarta mengaku optimis tunjangan untuk RT dan RW tersebut bisa terealisasi. Sebab pihaknya sudah menghitung secara detail.
“Saya kira APBD kita sanggup. Kan kita sudah menghitung rinciannya,” ucapnya.
Berita Terkait
-
Prabowo Sebut Anggaran Rata-rata Makan Bergizi Gratis Rp 10.000 Per Hari: Untuk Daerah Cukup Bermutu
-
Pangkat dan Gaji Suami Febby Rastanty, Adab Istrinya Disanjung Netizen
-
Full Senyum! Prabowo Umumkan Guru Honorer Dapat Tunjangan Rp 2 Juta di Hari Guru Nasional
-
Helldy Agustian Pilih Tak Ngantor Selama Masa Tenang Hingga Pencoblosan Karena Alasan Ini
-
Kampanye Akbar Pilkada Cilegon 2024, Robinsar-Fajar Sebut 'Masyarakat Butuh Kerja Nyata'
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Meutya Hafid Copot Prabu Revolusi, Tunjuk Molly Prabawaty Jadi Plt Dirjen Kementerian Komdigi
- Ragnar Oratmangoen ke Media Belanda: Mimpi ke Piala Dunia itu...
- Segini Kekayaan Prabu Revolusi: Dicopot Meutya Hafid dari Komdigi, Ternyata Komisaris Kilang Pertamina
- dr. Oky Pratama Dituding Berkhianat, Nikita Mirzani: Lepasin Aja...
Pilihan
-
Heboh Kabar Prabowo Dihina Media Asing, Gegara Ngemis Bertemu Donald Trump?
-
Apa Itu Swiss Stage di M6 Mobile Legends? Begini Sistem dan Eliminasinya
-
Bagaimana Jika Bumi Tidak Memiliki Atmosfer?
-
Dirut Baru Garuda Langsung Manut Prabowo! Harga Tiket Pesawat Resmi Turun
-
Pandji Pragiwaksono Sindir Sembako 'Bantuan Wapres Gibran' Pencitraan: Malah Branding Sendirian
Terkini
-
Status Al Muktabar Sebagai Sekda Banten Dicopot, Ini Alasan di Baliknya
-
Program Special BRIguna Dalam Rangka HUT ke-129 BRI: Tersedia Suku Bunga Mulai dari 8,129%
-
Jadi Calon Bupati Serang, Ratu Zakiyah Tak Coblos Dirinya Sendiri, Kenapa?
-
Sikap Ramah dan Profesional CS BRI Bagi Penyandang Disabilitas Tuai Atensi Positif Publik
-
Malam Jelang Pencoblosan, KPU Cilegon Musnahkan 427 Surat Suara Rusak