Scroll untuk membaca artikel
M Nurhadi
Senin, 08 Maret 2021 | 15:28 WIB
Wali Kota Cilegon Helldy Agustian dan Wakil Wali Kota Cilegon Sanuji Pentamarta memimpin rapat dengan para Kepala Dinas dan Kabag di Aula Setda, Senin (1/3/2021). [Suara.com/Hairul Alwan]

SuaraBanten.id - Anggota Komisi III DPR Kota Cilegon, Rahmatulloh menyebut, tunjangan Rp1 juta per Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW) yang dijanjikan oleh Wali Kota Cilegon Helldy Agustian dan Wakil Walikota Cilegon, Sanuji sulit diwujudkan.

Ia beralasan, Pemkot Cilegon masih memiliki mega proyek dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang membutuhkan anggaran besar.

Mega pproyek tersebut diantaranya Jalan Lingkar Utara (JLU), Pelabuhan Warnasari, Sport Center dan Sarana Angkutan Umum Massal (SAUM).

Namun demikian, ia menambahkan, hal itu bisa terealisasi bila Helldy-Sanuji menghentikan semua proyek tersebut sehingga anggaran proyek itu bisa dialihkan untuk program yang dibuat Helldy-Sanuji.

Baca Juga: Helldy-Sanuji Bakal Buka Loker Untuk Warga Cilegon Hingga ke Luar Negeri

“Namun ini kan tidak mudah karena Helldy-Sanuji harus berkoordinasi dengan Kementerian Dalam Negeri dan Bappenas, apakah bisa mega proyek tersebut dihapuskan,” terangnya kepada BantenNews.co.id (jaringan Suara.com), Senin (8/3/2021).

Ia berharap, Helldy-Sanuji sebagai kepala daerah terpilih terlebih dahulu meninjau Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Kota Cilegon.

“Apakah programnya masih tertuang atau tidak. Jika program pemerintah sebelumnya itu akan dihapuskan harus mengikuti aturan Kementerian Dalam Negeri atau Bappenas, apakah juga itu diperbolehkan atau diikutsertakan. Soal nanti pelaksanaannya dilaksanakan atau tidak terserah kepala daerahnya,” ujarnya.

Tidak hanya berkoordinasi dengan Kementerian Dalam Negeri, ia juga menuturkan, Helldy-Sanuji wajib bisa meyakinkan 40 Anggota DPRD Kota Cilegon terkait tunjangan RT dan RW.

“Kalau bisa minimal mendapatkan dukungan 21 orang anggota dewan maka bisa terealisasi, kalau tidak ya sulit terealisasi,” tandasnya.

Baca Juga: Anggaran BPBD Sleman Dipangkas, Pembangunan Jalur Evakuasi Bencana Tertunda

Sementara itu Wakil Walikota Cilegon, Sanuji Pentamarta mengaku optimis tunjangan untuk RT dan RW tersebut bisa terealisasi. Sebab pihaknya sudah menghitung secara detail.

“Saya kira APBD kita sanggup. Kan kita sudah menghitung rinciannya,” ucapnya.

Load More