SuaraBanten.id - Lebak Banten diprakirakan hujan lebat. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak pun meminta warga waspada banjir.
Terlebih saat ini memasuki pancaroba dari musim hujan ke musim kemarau.
"Kami menerima laporan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) diprakirakan siang sampai sore berpeluang adanya curah hujan lebat," kata Pelaksana Harian Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lebak Febby Rizky Pratama di Lebak, Minggu (7/3/2021).
Masyarakat Kabupaten Lebak tentu dapat meningkatkan kewaspadaan banjir guna mengurangi risiko kebencanaan agar tidak menimbulkan korban jiwa.
Peluang hujan lebat disertai angin kencang dan sambaran kilat terjadi siang hingga sore hari, karena memasuki masa pancaroba dari hujan ke musim kemarau.
Meski hujan lebat berlangsung dua sampai tiga jam, namun bisa menimbulkan banjir di permukiman warga.
Sebab, banjir yang terjadi di Kampung Lebak Picung Kelurahan Cijoro Lebak, Sabtu (6/3/2021) hingga merendam puluhan rumah akibat saluran drainase tidak berjalan lancar ke aliran Sungai Ciujung.
Karena itu, pihaknya minta masyarakat melaksanakan gotong royong dengan membersihkan saluran drainase juga tidak membuang sampah sembarangan.
Saat ini, kata dia, banjir yang terjadi di pemukiman karena banyak tumpukan sampah ke saluran drainase, sehingga air mampet dan tidak berjalan lancar.
Baca Juga: Update Pandemi Covid-19 di Lebak, Banten: Jumlah Warga Positif 2.655 Jiwa
BPBD Lebak secara masif menyampaikan masyarakat tidak membuang sampah ke saluran draenase maupun aliran sungai sehubungan memasuku masa pancaroba itu.
Dimana masa pancaroba tentu potensi curah hujan lebat disertai angin kencang dan berdampak terjadi banjir di sejumlah daerah itu.
Selama ini, kata dia, kecamatan yang menjadi "langganan" banjir di Kabupaten Lebak tersebar di 16 kecamatan, antara lain Rangkasbitung, Kalanganyar, Cipanas, Curugbitung, Muncang, Sobang dan Lebakgedong, Cibeber, Cilograng, Bayah, Cihara, Cigemblong , Bojongmanik, Banjarsari, Leuwidamar, dan Cimarga.
Ribuan warga tinggal di permukiman yang lokasinya berdekatan dengan aliran Sungai Ciberang, Cisimeut, Ciujung, Cimadur, Cilangkahan, dan Cicinta.
"Kami minta warga jika curah hujan tinggi lebih baik mengungsi ke lokasi yang aman dari bencana alam itu," katanya menjelaskan.
Ia mengatakan BPBD Lebak menjamin persediaan logistik berupa beras, makanan siap saji,aneka makanan hingga minuman kemasan dan obat-obatan.
Berita Terkait
-
Banjir Sumatera Luluh Lantahkan 70.000 Ha Sawah, Kapan Perbaikan Dimulai?
-
Pemerintah Aceh Kirim Surat ke PBB Minta Bantuan, Begini Respons Mendagri
-
Bareskrim: Mayoritas Kayu Gelondongan Banjir Sumatra Diduga dari PT TBS
-
31 Perusahaan Resmi Diselidiki Diduga Jadi Biang Kerok Banjir Sumatra, Siapa Jadi Tersangka?
-
Daftar Lengkap Perusahaan yang Disebut Kejagung Jadi Penyebab Banjir di Wilayah Sumatera
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
Terkini
-
Krisis Sampah di Tangsel, Pengamat: Perpres 109/2025 Tak Berlaku Surut
-
Jadwal KRL Rangkasbitung-Tanah Abang Senin 15 Desember 2025: Keberangkatan Pagi Anti Telat
-
Wakil Kepala BGN Sentil Pedas Mitra MBG: Semangka Setipis Tisu
-
Awas Gelombang Tinggi 2,5 Meter! Polda Banten Minta Nelayan dan Warga Pesisir Puasa Melaut Dulu
-
Pejabat Serang Dilarang Cuti dan 'Minggat' Selama Nataru, Rupanya Ini Alasan Keras Bupati