SuaraBanten.id - Jumlah warga positif Covid-19 di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten hingga saat ini mencapai 2.655 jiwa dengan 49 orang di antaranya dilaporkan meninggal dunia, demikian diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak Triatno Supiono, sebagaimana dikutip dari kantor berita Antara.
"Kami menilai kasus penyebaran Corona dipastikan menurun dibandingkan dua pekan lalu," tutur Triatno Supiono, Sabtu (7/3/2021).
Pemerintah daerah setempat saat ini mengoptimalkan penerapan 3T, yakni Testing (pemeriksaan), Tracing (pelacakan), dan Treatment (pengobatan) guna percepatan penanganan Covid-19.
Selama ini, penanganan 3T bisa menemukan kasus baru dan mereka yang memiliki gejala dirujuk ke RSUD Banten, sedangkan tanpa gejala menjalani isolasi mandiri.
Pengoptimalan 3T, ujar Kepala Dinas Keseharan Kabupaten Lebak, efektif mengendalikan penularan Covid-19 dan hal itu terbukti dengan penularan penyakit yang sejak dua pekan ini relatif kecil.
Bahkan, Kabupaten Lebak kini berstatus zona kuning dengan risiko kecil penularan Covid-19.
Berdasarkan data Covid-19 di Kabupaten Lebak, kekinian kasus positif mencapai 2.655 pasien, 1.809 jiwa dinyatakan sembuh, 797 jiwa dirawat dan isolasi, serta 49 jiwa meninggal.
"Kami optimistis Lebak bisa terbebas Corona melalui penanganan 3T itu," tukasnya.
Ketua Pengawasan Satgas Covid-19 Kabupaten Lebak, Dartim mengatakan pihaknya mengoptimalkan razia masker karena masih ditemukan pelanggaran protokol kesehatan.
Kebanyakan mereka, katanya, beralasan lupa memakai masker. Padahal setiap hari petugas melaksanakan razia masker, untuk sepeda motor maupun mobil.
Selain itu, katanya, petugas mendatangi tempat-tempat umum, seperti pasar, alun-alun, terminal, stasiun, dan kawasan wisata Rancalintah.
Petugas satgas yang melibatkan TNI, Polri, dan Satpol PP setempat saat ini melakukan pendataan dan pemberian masker.
"Kami minta masyarakat disiplin mematuhi protokol kesehatan guna mencegah penularan Covid-19," pungkas Triatno Supiono.
Berita Terkait
-
Skandal Raffi Ahmad Sang Utusan Khusus Presiden: Digugat ke Pengadilan saat Pandemi Covid-19
-
Menikmati Pesona Wisata Hidden Gem: Curug Munding di Lebak Banten
-
Sebut WHO Rancang Pandemi Baru, Epidemiolog UI Tepis Ucapan Dharma Pongrekun: Itu Omong Kosong
-
Dharma Pongrekun Sebut Penyebab Tanah Abang Sepi Akibat Pandemi Covid-19
-
Kawal Masyarakat Indonesia Selama Pandemi Covid-19, 10 Tahun Jokowi Catat Kemajuan Pesat Bidang Telemedicine
Terpopuler
- Jelang Lawan Timnas Indonesia, Pemain China Emosi: Saya Lihat Itu dari Kamar Hotel
- 9 Mobil Bekas Murah Sekelas Alphard Mulai Rp 60 Juta: Captain Seat Nyaman Selonjoran
- 5 Rekomendasi Moisturizer untuk Usia 50 Tahun ke Atas: Wajah Jadi Lembap dan Awet Muda
- 6 Rekomendasi Motor Touring 250cc Bekas: Performa Berkelas, Harga Mulai Rp40 Jutaan
- 7 Mobil Bekas Toyota-Suzuki: Harga Mulai Rp40 Jutaan, Cocok buat Keluarga Kecil
Pilihan
-
Ustaz Yahya Waloni Meninggal Dunia saat Khutbah Jumat, Ini Profilnya
-
12 Mobil Bekas di Bawah Rp100 Juta Bukan Innova, Kabin Lapang Muat Banyak Keluarga
-
3 Rekomendasi HP Murah Terbaik 2025: Harga Mulai Rp 300 Ribuan, RAM 6 GB dan Cocok untuk Pelajar!
-
7 Rekomendasi Hybrid Sunscreen SPF 50, Tangkis Sinar UV Cegah Penuaan Dini
-
Daftar 7 Mobil Bekas Murah Semewah Alphard, Harga Mulai Rp 60 Jutaan dan Nyaman Buat Keluarga!
Terkini
-
Anak di Bawah Umur Digilir Teman Ayahnya, Pemulung di Cilegon Polisikan Pelaku
-
Kadinkes Banten Ngaku 'Tak Tau Detil' Anggran Rp1,8 Miliar untuk Peresmian Dua RSUD
-
5 Pejabat Pemprov Berebut Kursi Sekda Banten, Terbaru Jalani Tes Wawancara
-
Klaim Saldo DANA Gratis Hingga Ratusan Ribu, Bisa untuk Bekal Lebaran Idul Adha
-
Nikita Mirzani Tampil Modis dan Tak Diborgol, Ada Perlakuan Khusus?