Scroll untuk membaca artikel
M Nurhadi
Kamis, 04 Maret 2021 | 13:20 WIB
Kerusuhan di restoran, di Kota Subang Jaya yang diakibatkan seekor lalat. (Foto: World of Buzz)

SuaraBanten.id - Tiga orang yang terdiri dari dua pria dan seorang wanita diamankan polisi usai diduga jadi penyebab dibalik kerusuhan hebat di sebuah restoran.

Sementara, satu pelaku lainnya gagal diringkus karena berhasil kabur dalam peristiwa yang terjadi di Jalan SS 15/4, Subang Jaya yang terletak di Selangor, Malaysia pada Rabu (3/3/2021) tersebut.

Peristiwa ini juga viral karena rekaman video yang memperlihatkan kerusuhan itu diunggah oleh banyak warganet dan tersebar di beragam media sosial.

Disampaikan Kepala Polisi Subang Jaya, Asisten Komisaris Abd. Khalid Othman, saat ini pihak berwajib sudah menerima laporan dari manajer rumah makan tersebut.

Baca Juga: Viral Pungli Sasar Sopir di Tangerang, Warga: Sudah Disepakati Antar Pihak

Pelapor menyebut, tiga perempuan dan satu laki-laki yang tidak puas dengan makanan yang disajikan mengeluarkan ponsel mereka untuk bermaksud mem-viralkan restoran itu sekira pukul 6 sore.

“Pelapor sudah memperingatkan agar tidak membuat rekaman tapi diabaikan dan tersangka juga mengancam akan menyebarkan hal tersebut sebelum menampar pipi kiri pelapor sehingga terjadi pertengkaran dan tarik ulur antara pekerja restoran dan tersangka sebelum semua tersangka pergi,” ujarnya dikutip dari akun Facebook Info Roadblock JPJ/POLIS yang dilansir dari Batamnews (jaringan Suara.com), Kamis (4/3/2021).

Ia menambahkan, pihak berwajib juga sudah menerima laporan dari seorang pelanggan restoran lainnya yang merupakan seorang wanita.

Pelanggan tersebut memberi informasi terkait kejadian tersebut terjadi usai mereka menemukan lalat di dalam nasi lemak yang disajikan.

Setelah menerima laporan tersebut, polisi bergerak cepat dan berhasil mengamankan dua pria India yang merupakan karyawan restoran yang terlibat.

Baca Juga: Tak Kalah Hebat dari ETLE, Tilang via Laporan Media Sosial Terbukti Ampuh

"Penyelidikan lebih lanjut atas insiden tersebut sedang dilakukan dan polisi sekarang sedang memburu seorang pria yang menampar manajer restoran. Kasus ini sedang diselidiki berdasarkan Pasal 148 Kanun Keseksaan untuk kerusuhan tanpa senjata,” tutupnya.

Load More