SuaraBanten.id - Tol Serang-Panimbang (Serpan) Seksi I Serang-Rangkasbitung akan beroperasi Mei 2021. Tol Serang-Panimbang ini sepanjang 26,50 kilometer.
Pembangunan Tol Serang-Panimbang tinggal 9,32 persen. PT. WIKA Serang-Panimbang (WSP) menargetkan Mei 2021 tol tersebut sudah bisa difungsikan.
Manajer Bidang Human Capital PT. WSP, Bambang Yogaswara mengatakan hingga Januari 2021 progres pembangunan Tol Serpan untuk seksi I pada akhir Januari 2021 mencapai 90,68 persen atau menyisakan 9,32 persen lagi.
“Pembangunan (Seksi 1) sudah 90,68 persen. Dengan begitu, diharapkan Mei ini bisa difungsionalkan untuk menunjang masyarakat pada arus mudik tahun ini,” kata Bambang.
Meski pembangunan seksi I sudah hampir rampung, Bambang mengaku, pihaknya masih menemui tantangan. Terutama terkait pembebasan lahan.
“Ada beberapa titik lahan yang belum dibebaskan. Kami berharap hal itu segera dapat diselesaikan oleh PPK, sehingga harapan kami pengerjaan konstruksi bisa selesai akhir Maret ini,” katanya.
“Jika target penyelesaikan konstruksi selesai Maret 2021, Insya Allah Mei nanti sudah fungsional atau (bisa) dilalui kendaraan umum,” sambungnya.
Diketahui, Tol Serpan memiliki panjang 83,67 kilometer dibagi menjadi tiga seksi, untuk seksi I dimulai dari ruas jalan Serang-Rangkasbitung sepanjang 26,50 kilometer.
Sedangkan untuk Seksi II dimulai dari Rangkasbitung hingga Cileles sepanjang 24,17 kilometer, dan seksi III mulai dari Cileles sampai Panimbang sepanjang 33 kilometer.
Baca Juga: Akhirnya! Vaksin COVID-19 Masuk Pedalaman Lebak, Medis Mulai Disuntik
“Sebelum tol Serpan seksi I ini difungsionalkan, tentunya terlebih dahulu dilakukan uji laik fungsi oleh BPJT (Badan Pengatur Jalan Tol) Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR dan instansi terkait lainnya,” katanya.
Oleh karena itu, kata bambang, berbagai kelengkapan lainnya mulai dari pengaman dan pembatas jalan, Penerangan Jalan Umum (PJU) dan over pass yang melintas di sepanjang jalan Tol Serpan terus dikebut pembangunannya, sehingga pada saat sebelum difungsionalkan, bisa memenuhi uji laik fungsi.
Ada 19 over pass melintas di atas tol seksi I Serpan, ada beberapa di antaranya yang masih dalam proses pekerjaan untuk dapat menghubungkan dengan jalan yang ada.
Diharapkan paling lambat April 2021 nanti pembangunan konstruksi Tol Serpan seksi I rampung dikerjakan, seiring proses pembabasan lahan yang dilaksanakan oleh PPK pengadaan tanah yang terus berlanjut dan hanya tinggal sedikit lagi yang harus diselesaikan.
Saat disinggung mengenai jumlah pintu tol di sepanjang tol Serpan seksi I, Bambang mengatakan, ada tiga pintu keluar dan masuk Tol Serpan Seksi I yakni, di simpang susun Cikesal, simpang susun Tunjung Teja dan simpang susun Rangkasbitung.
“Di seksi I Tol Serpan ini, ada tiga gerbang tol. Tol Serpan ini akan terkoneksi dengan jalan Tol Jakarta-Merak di kilometer 64.200 Kecamatan Walantaka, Kota Serang,” katanya.
Dengan selesainya pembangunan konstruksi Tol Serpan seksi I nanti, akan dilanjutkan kembali dengan pembangunan tol Serpan Seksi II, dan diharapkan dapat bersamaan dengan pekerjaan konstruksi seksi 3 yang dilaksanakan oleh pemerintah.
Harapannya sudah bisa mulai dikerjakan pada April mendatang.
“Untuk pembangunan seksi II kita akan mulai April 2021, dan diharapkan pengerjaan konstruksi seksi 2 juga dibarengi dengan pengerjaan konstruksi di seksi 3 oleh pemerintah. Sehingga target 2023 selesai bisa tercapai,” ujarnya seraya berharap kehadiran Tol Serpan akan memberikan dampak positif mulai dari untuk meningkatkan iklim investasi dan Pariwisata di Provinsi Banten ke depan.
Berita Terkait
-
Nasib Bripda Abi Usai Lempar Helm ke Pelajar Hingga Kritis, Dihukum Demosi 5 Tahun!
-
Ketika Pantai, Budaya, dan Kuliner Jadi Panggung Diplomasi Indonesia
-
Jenazah Staf KBRI Zetro Leonardo Purba Tiba di Indonesia
-
Target 5 Tahun MRT Tembus Banten, Pramono Anung: Transportasi Publik Kita Terbaik Kedua di ASEAN
-
Israel Bom Ibu Kota Qatar
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Status Bahaya: Gelombang Setinggi 4 Meter Ancam Pesisir Lebak, Wisatawan Dilarang Keras Berenang!
-
Persita vs PSM: Mampukah Pendekar Cisadane Raih Kemenangan?
-
Mambucha Telah Kantongi Sertifikasi BPOM dan Halal Indonesia, Kini Sasar Pasar Ekspor
-
Nasabah BRI Bisa Investasi SR023T3 dan SR023T5 dan Dapatkan Kupon hingga 5,95% per Tahun
-
Tragedi Balita Umar: 3 Fakta Menohok di Balik Klaim Sukses Jaminan Kesehatan Banten