SuaraBanten.id - Punyai desa yang berada di pedalaman hutan dan bukit. Lebak Banten menjadi salah satu daerah yang mempunyai kawasan sulit terjangkau. Namun Vaksin COVID-19 sudah masuk kawasan pedalaman Lebak.
Sejumlah puskesmas di pedalaman Kabupaten Lebak Provinsi Banten melaksanakan vaksinasi COVID-19 tahap kedua untuk tenaga pelayanan publik di antaranya aparatur kecamatan, desa, anggota TNI hingga polisi.
"Kami hari ini menargetkan penyuntikan vaksinasi sebanyak 25 aparatur desa," kata Kepala Puskesmas Mandala Kecamatan Cibadak Kabupaten Lebak Rahmat di Lebak, Senin (1/3/2021).
Pelaksanaan penyuntikan vaksinasi tersebut berlangsung mulai pukul 08.00 WIB dengan melibatkan vaksinator sebanyak 10 orang terdiri dari dokter, perawat dan bidan.
Selama ini, minat aparatur desa terdiri dari kepala desa sampai tenaga staf desa menyambut positif program vaksinasi itu.
Sebab, program vaksinasi itu guna membangun imunitas tubuh agar tidak mudah tertular virus corona, namun mereka setelah menjalani penyuntikan Vaksin Sinovac tetap harus mematuhi protokol kesehatan, menjaga jarak dan mencuci tangan.
Menurut dia, aparatur desa sebagai garda terdepan untuk menyuksekan program vaksinasi COVID-19 kepada warganya agar mereka tidak menolak penyuntikan vaksin tersebut.
Manfaat vaksinasi itu, kata dia, untuk mengendalikan pandemi COVID-19 agar Indonesia terbebas dari penularan virus corona.
Dengan demikian, pihaknya meminta aparatur desa dapat menyosialisasikan tentang manfaat dan keunggulan divaksinasi kepada masyarakat.
Baca Juga: Tahanan KPK Bukan Prioritas, Azis Syamsuddin Minta Evaluasi Program Vaksin
"Kami berharap warga tidak ada menolak program vaksinasi itu," katanya.
Kepala Puskesmas Warunggunung Kecamaran Warunggunung Kabupaten Lebak Subekti mengatakan, pihaknya kini melaksanakan program vaksinasi itu bagi petugas kepolisian setempat sebanyak 31 personel
Sebagian besar aparat kepolisian tersebut divaksinasi setelah mengikuti pemeriksaan dan layak divaksin Sinovac dan mereka tidak memiliki penyakit penyerta.
"Kami menerjunkan 25 petugas untuk mensukseskan program vaksinasi itu," katanya menjelaskan.
Kepala Desa Kaduagung Timur Kecamatan Cibadak Kabupaten Lebak Rio Irawan mengatakan vaksinasi tersebut penting untuk mendukung Indonesia terbebas pandemi virus corona.
Oleh karena itu, dirinya bersama tenaga staf lainnya sebanyak 12 orang datang ke puskesmas untuk menjalani vaksinasi COVID-19.
Berita Terkait
-
Penertiban Tambang Ilegal di Gunung Halimun Salak
-
Fakta-fakta Bank Jatim (BJTM) Jadi Induk Bank Banten, Siapa Pengendali Sahamnya?
-
Hilang 3 Hari, Siswi SMP di Tambora Ditemukan di Banten, Polisi Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Gedung Baru Stasiun Rangkasbitung Ultimate Mulai Diuji Coba
-
Ariana Grande Idap Salah Satu Virus Mematikan, Mendadak Batal Hadiri Acara
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Pejabat Serang Dilarang Cuti dan 'Minggat' Selama Nataru, Rupanya Ini Alasan Keras Bupati
-
Rahasia Suku Badui Jaga Hutan Lindung 3.100 Hektare Agar Banten Tak Diterjang Bencana
-
Penghijauan Berbasis Edukasi dan Komunitas, Menanam Pohon Bukan Sekadar Seremoni
-
Melipir ke Bayah Lebak! Surga Pantai dan Lobster Murah untuk Libur Akhir Tahun Keluarga
-
200 Kg Limbah Radioaktif Cesium-137 yang Dicuri Akhirnya 'Balik Kandang' Utuh