Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Senin, 01 Maret 2021 | 13:44 WIB
Vaksinator menyiapkan vaksin COVID-19 yang akan disuntikkan pada awak media di Hall Basket, Senayan, Jakarta, Kamis (25/2/2021). [Suara.com/Angga Budhiyanto]

SuaraBanten.id - Punyai desa yang berada di pedalaman hutan dan bukit. Lebak Banten menjadi salah satu daerah yang mempunyai kawasan sulit terjangkau. Namun Vaksin COVID-19 sudah masuk kawasan pedalaman Lebak.

Sejumlah puskesmas di pedalaman Kabupaten Lebak Provinsi Banten melaksanakan vaksinasi COVID-19 tahap kedua untuk tenaga pelayanan publik di antaranya aparatur kecamatan, desa, anggota TNI hingga polisi.

"Kami hari ini menargetkan penyuntikan vaksinasi sebanyak 25 aparatur desa," kata Kepala Puskesmas Mandala Kecamatan Cibadak Kabupaten Lebak Rahmat di Lebak, Senin (1/3/2021).

Pelaksanaan penyuntikan vaksinasi tersebut berlangsung mulai pukul 08.00 WIB dengan melibatkan vaksinator sebanyak 10 orang terdiri dari dokter, perawat dan bidan.

Baca Juga: Tahanan KPK Bukan Prioritas, Azis Syamsuddin Minta Evaluasi Program Vaksin

Selama ini, minat aparatur desa terdiri dari kepala desa sampai tenaga staf desa menyambut positif program vaksinasi itu.

Sebab, program vaksinasi itu guna membangun imunitas tubuh agar tidak mudah tertular virus corona, namun mereka setelah menjalani penyuntikan Vaksin Sinovac tetap harus mematuhi protokol kesehatan, menjaga jarak dan mencuci tangan.

Menurut dia, aparatur desa sebagai garda terdepan untuk menyuksekan program vaksinasi COVID-19 kepada warganya agar mereka tidak menolak penyuntikan vaksin tersebut.

Manfaat vaksinasi itu, kata dia, untuk mengendalikan pandemi COVID-19 agar Indonesia terbebas dari penularan virus corona.

Dengan demikian, pihaknya meminta aparatur desa dapat menyosialisasikan tentang manfaat dan keunggulan divaksinasi kepada masyarakat.

Baca Juga: Ditanya Presiden Jokowi Rasanya Divaksin, Wahyuni: Kaya Dicokot Semut

"Kami berharap warga tidak ada menolak program vaksinasi itu," katanya.

Kepala Puskesmas Warunggunung Kecamaran Warunggunung Kabupaten Lebak Subekti mengatakan, pihaknya kini melaksanakan program vaksinasi itu bagi petugas kepolisian setempat sebanyak 31 personel

Sebagian besar aparat kepolisian tersebut divaksinasi setelah mengikuti pemeriksaan dan layak divaksin Sinovac dan mereka tidak memiliki penyakit penyerta.

"Kami menerjunkan 25 petugas untuk mensukseskan program vaksinasi itu," katanya menjelaskan.

Kepala Desa Kaduagung Timur Kecamatan Cibadak Kabupaten Lebak Rio Irawan mengatakan vaksinasi tersebut penting untuk mendukung Indonesia terbebas pandemi virus corona.

Oleh karena itu, dirinya bersama tenaga staf lainnya sebanyak 12 orang datang ke puskesmas untuk menjalani vaksinasi COVID-19.

"Kami sangat mendukung program vaksinasi itu dan warga tidak perlu takut dan panik, karena vaksin Sinovac aman dan tidak menimbulkan efek samping," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak Triatno Supiono mengatakan saat ini vaksinasi tahap kedua di 42 puskesmas dan 42 klinik, dengan peserta 6.245 jiwa dari petugas pelayanan publik.

"Kami menerima informasi pelaksanaan program vaksinasi itu berjalan lancar, termasuk di wilayah pedalaman Lebak," katanya. (Antara)

Load More