SuaraBanten.id - Kerumunan warga saat Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan ke Maumere, Nusa Tenggara Timur di masa pandemi Corona (Covid-19) mendapat banyak sorotan.
Terkait hal itu, Anggota DPR dari Fraksi PKS, Mardani Ali Sera pun ikut menyoroti soal warga yang berjubel saat Jokowi membagi-bagikan souvenir berisi kaus, masker dan buku.
Mardani mengatakan, adanya kerumunan massa saat kehadiran Jokowi di masa pandemi bukan hal yang baru. Dia bahkan menganggap, Jokowi mengulang kejadian serupa.
"Ini bukan yang pertama Pak Jokowi bagi-bagi souvenir atau nasi kotak yang menimbulkan kerumunan. Sebelumnya bagi-bagi nasi kotak, kemarin bagi-bagi souvenir. Jika itu sudah dipersiapkan di mobil, namanya bukan spontanitas," kata Mardani kepada wartawan, Rabu (24/2/2021).
Baca Juga: Jakarta Banjir, Ferdinand: Anies yang Tak Bekerja, Jokowi yang Disalahkan
Mardani mengatakan, seharusnya Jokowi sebagai pimpinan negara bisa menjadi contoh yang baik dengan mencegah adanya kerumunan massa saat melakukan kunjungan kerja (kunker).
"Harusnya Istana bisa antisipasi dalam kunker ada potensi kerumunan," kata dia.
Mardani mengatakan perisitwa kerumunan di NTT tersebut harus menjadi pelajaran bagi Jokowi maupun pihak Istana. Mengingat, sebagai orang nomor satu dan selaku pemerintah di negeri ini sudah sepatutnya Jokowi menjadi contoh bagi warga dalam penerapan protokol kesehatan.
"Tiap kita wajib jaga protokol kesehatan di masa pandemi. Pemimpin lebih utama lagi untuk menjadi contoh. Pak Jokowi menjadi figur puncak sebagai teladan. Kejadian di NTT mesti dijadikan pelajaran bagi semua," kata Mardani.
Baca Juga: Refly Bela Rocky yang Sebut Bukan UU ITE Tapi Otak Presiden Harus Direvisi
Berita Terkait
-
Jokowi Mendadak Keluar dari Balik Pagar Rumah Pakai Sarung, Bikin Kaget yang Merekam
-
Adu Kekayaan 8 Presiden Indonesia dari Soekarno hingga Prabowo Subianto, Siapa Paling Tajir?
-
Nge-Vlog Bareng Iriana, Jokowi Hari Ini OTW ke Jakarta buat Nengok Cucu: Bismillah
-
Donald Trump Menang Pilpres Lagi, Pimpinan Komisi I DPR Harap Hubungan RI-AS Dilanjutkan
-
Jadi Tersangka Korupsi, Ini Peran Tom Lembong Selama Membantu Pemerintahan Jokowi
Tag
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Memberdayakan UMKM untuk Daya Saing Global: Strategi Mikrofinansial BRI Menuju Pertumbuhan Ekonomi Inklusif 2025
-
Pabrik Pengolahan Sampah di Cilegon Terima Bantuan Rp102 Miliar dari Bank Dunia
-
Robinsar-Fajar Inventarisir Masalah Pendidikan di Cilegon Hingga Bentuk 'Sekolah Juare'
-
Pernah Jadi Anak Koin Hingga Tukang Semir, Munirudin Kini Jadi Orang Nomor Dua di Kemenag Cilegon
-
11 Warga Padarincang Jadi Tersangka! Polisi Ungkap Peran dalam Pembakaran Kandang Ayam