SuaraBanten.id - Makam warga Kecamatan Labuan yang meninggal dunia akibat menenggak miras oplosan beberapa saat lalu dibongkar Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Pandeglang.
Pembongkaran ini melibatkan 25 anggota yang terdiri dari Tim Dokter Forensic (DVI), Penyidik Satrekrim Polres Pandeglang, dan anggota dari Polsek Labuan.
Disampaikan, Kapolres Pandeglang, AKBP Hamam Wahyudi, pembongkaran dilakukan dengan alasan penyelidikan karena sebelumnya korban belum dilakukan autopsi.
“Betul, hari ini dilakukan autoposi terhadap korban Miras untuk mengetahui penyebab kematiannya,” kata Kapolres saat dihubungi BantenNews.co.id (jaringan Suara.com), Kamis (18/2/2021).
Ia melanjutkan, kepolisian menilai, autopsi perlu dilakukan karena penyebab kematian dari yang bersangkutan dianggap tidak wajar.
Guna mengetahui secara pasti penyebab kematian korban, petugas mengambil beberapa sampel untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
“Secara prosedur medis, tetap dilakukan pengambilan medis terhadap pemeriksaan secara menyeluruh pada tubuh korban yang telah meninggal,” ucapnya.
Sebelum melakukan pembongkaran makam, ia mengklaim sudah berkoordinasi dengan pihak keluarga korban. Keluarga bahkan turut hadir saat autopsi.
“Hasil pemeriksaan sementara dari keterangan saksi-saksi, korban diduga sebelum meninggal mengkonsumsi obat-obatan. Alhamdulillah selama pelaksanaan autopsi berjalan lancar,” tutupnya.
Baca Juga: Belasan Remaja Pesta Miras di TPU Cieunteung
Berita Terkait
-
Longsor di Pandeglang, Pemukiman Warga Terancam Tanah Bergerak
-
Prakiraan Cuaca Pandeglang Hari Ini, Hujan Masih Turun di Sejumlah Titik
-
Lagi Asyik Pesta Miras Oplosan di Kuburan, Anak Punk Diciduk Satpol PP
-
Bupati Pandeglang Berterima Kasih pada Masyarakat atas Hasil Putusan MK
-
Belasan Remaja Pesta Miras di TPU Cieunteung
Terpopuler
- 9 Potret Rumah Eko Patrio Seharga Rp150 Miliar, Ada Rooftop Pool di Lantai 4
- Kronologi Penangkapan Mahasiswa Unri Khariq Anhar di Jakarta
- Rumah Ahmad Sahroni Dijarah Massa, Bocah Pamer dapat Jam Tangan Rp 11 Miliar
- Pencabutan Artikel 'Ahmad Sahroni Minta Maaf...'
- Eko Patrio dan Uya Kuya Resmi Mundur dari Anggota DPR RI
Pilihan
-
Negara Tetangga Indonesia di Ambang Kekacauan, Potensi Kudeta Militer Mencuat
-
Core Indonesia Desak Pemerintah Koreksi Total Kebijakan Ekonomi, Batalkan Pajak & Pangkas Belanja
-
Netizen Cari Raffi Ahmad yang Mendadak Hening: Mana Suaranya, A?
-
Demo Meluas Bukan karena Asing, Tapi Masalah Perut!
-
Tiga Lembaga Ekonom Kritik Pemerintah: Gelombang Demo Cerminan Gagal Kelola Ekonomi Berkeadilan!
Terkini
-
Gubernur Andra Soni: Suara Ulama Didengar!
-
Tragedi Malam di Serang: Pick Up Angkut 12 Buruh Nyemplung ke Sungai, 1 Tewas Terjepit
-
BRI Kucurkan KUR Rp99,31 Triliun, Sektor Pertanian Jadi Primadona
-
4 Fakta Inspiratif di Balik Aksi Pemuda Sibilik Tambal Jalan yang Rusak Puluhan Tahun
-
Jalan Rusak Puluhan Tahun, Pemuda Kampung Sibilik Gotong Royong Modal Sumbangan Semen dan Pasir