Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Senin, 15 Februari 2021 | 16:02 WIB
Anggota Satpolair bersama anggota Koramil dan warga sedang melakukan evakuasi jasad korban [BantenNews.co.id].

SuaraBanten.id - Isman Saputra, sosok mayat berkaos wartawan Tangerang tewas disayat-sayat di mulut. Jasad Isman Saputra ditemukan mengambang di sungai Pandeglang, Banten.

Orangtua Isman Saputra, Cicih Hasanah masih terpukul anaknya tewas mengenaskan. Dia adalah warga Kampung Pasir Picung, Desa Cibarani, Kecamatan Cisata.

Isman Saputra masih berusia 18 tahun.

Isman Saputra ditemukan di sungai Cilemer, Kabupaten Pandeglang. Isman Saputra ditemukan mengambang dengan luka sayat di bagian mulut.

Baca Juga: Diduga Dibunuh, Ini Indentitas Mayat Berkaos Pokja Wartawan Tangerang

“Mudah-mudahan bisa segera ditemukan pelakunya. Saya enggak enak makan, enggak mau apa-apa kepikiran terus,” kata Cicih kepada BantenHits (jaringan Suara.com) di rumahnya, Senin (15/2/2021).

Sementara Heriyanto, paman korban menduga, kasus ini pembunuhan berencana. Ini terlihat dari tubuh korban yang terikat rapih di gedebong pisang.

Kemudian dihanyutkan ke sungai Cilemer.

“Saya cuma mau tau apa motif nya orang bunuh (Keponakan) saya, saya minta pihak Kepolisian bisa cepet mengungkap kasus nya,” ujarnya.

Menurut Heriyanto, Isman Saputra sempat bercerita sedang mengalami masalah. Namun Heriyanto tidak tahu betul apa masalah yang dialami korban, karena korban tidak bercerita dengan lengkap.

Baca Juga: Terungkap! Mayat Bertato di Sungai Cilemer Pandeglang Bukan Wartawan

“Sempat cerita kalau ada masalah, tapi saya kurang tahu apa masalahnya. Tapi keponakan saya seperti tertekan. Sya enggak ikhlas dunia akhirat, saya mau pelakunya di hukum setimpal,” pungkasnya.

Saat ini pihak anggota Polres Pandeglang masih melakukan penyelidikan terkait tewasnya Isman Saputra.

Load More