Scroll untuk membaca artikel
Bangun Santoso
Minggu, 14 Februari 2021 | 08:02 WIB
Ilustrasi penemuan mayat. (Bantennews)

SuaraBanten.id - Temuan jasad pria dengan kaos bertuliskan "Pokja Wartawan Harian Kabupaten Tangerang" di sungai Cilemer, Kecamatan Pagelaran, Pandeglang diduga adalah korban pembunuhan. Hal itu diungkap Kapolres Pandeglang, AKBP Hamam Wahyudi.

Dilansir dari Bantennews.co.id (jaringan Suara.com), Hamam mengatakan, dugaan itu muncul dikarenakan pada tubuh korban terdapat bekas luka yang diakibatkan oleh kekerasan.

“Saat ini tim identifikasi polres masih melakukan autopsi dan penyelidikan. Dugaan kematian korban yang ditemukan di sungai Pagelaran itu sementara ada unsur kekerasan, pihak kami masih menunggu hasil autopsi,” ujar Hamam.

Menurut dia, berdasarkan pengakuan keluarga yang mengenali korban karena memiliki tato di lengan sebelah kanan, bahwa mayat tersebut bernama Isman alias Emong.

Baca Juga: Terungkap! Mayat Bertato di Sungai Cilemer Pandeglang Bukan Wartawan

Pengakuan tersebut juga diperkuat dengan keterangan paman korban yang mengenali korban melalui tato yang berada di lengan korban.

“Korban bernama Isman alias Emong warga Kampung Pasir Picung RT 15 RW 15, Desa Cibarani, Kecamatan Cisata, Kabupaten Pandeglang yang berprofesi sebagai buruh serabutan,” ujar Hamam, Sabtu (13/2/2021).

Ia juga mengatakan, soal kaos yang dipakai korban bertuliskan "Pokja Wartawan Kabupaten Tangerang" sama sekali tidak ada hubungannya dengan profesi sebagai wartawan.

“Hasil autopsi belum keluar dan untuk hasil penyelidikan awal ditemukan ada luka di bagian leher. Perkembangan saat ini masih diselidiki oleh anggota Satreskrim Polres Pandeglang, kami berharap masyarakat tetap tenang dan tidak termakan isu-isu yang tidak benar, semoga penyelidikan ini bisa cepet terungkap,” ujarnya menambahkan.

Baca Juga: Heboh Gadis Pandeglang Hilang, Ternyata Lari ke Rumah Pacar

Load More