Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Rabu, 10 Februari 2021 | 19:15 WIB
Bagian belakang sebuah rumah warga Kecamatan Cikeusal, Kabupaten Serang, amblas akibat pergerakan tanah yang disebabkan hujan deras, Rabu (10/2/2021). [Dok BPBD Kabupaten Serang]

SuaraBanten.id - Hujan deras di sekitar Kecamatan Cikeusal, Kabupaten Serang Senin malam hingga Selasa dini hari (8-9/2/2021) mengakibatkan pergerakann tanah di sekitar Koramil Kecamatan Cikesal.

Kepala BPBD Kabupaten Serang, Nana Sukmana mengatakan, pergerakan tanah terjadi di Kampung Pasir Manggu, Desa Dahu, Kecamatan Cikeusal, Kabupaten Serang.

"Kejadian sekira pukul 04.00 WIB akibat hujan deras dengan intensitas tinggi mengguyur sekitar lokasi," katanya kepada SuaraBanten.id.

Selain karena curah hujan tinggi, tidak ada Tembok Penahan Tanah (TPT) sama sekali pada beberapa rumah yang amblas atau menggantung itu.

Baca Juga: Pergerakan Tanah, Belasan Hektare Persawahan Sukaresmi-Cianjur Gagal Panen

"Karena tidak ada TPT menyebabkan pergerakan tanah, namun tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut," ungkapnya.

Dalam insiden tersebut, empat rumah warga mengalami pergerakan tanah.

"Ada empat rumah, pertama rumah Suhemah, Kasdi, Tunggu, dan Jarsiti," urainya.

Kata Nana, pihaknya telah berkoordinasi dengan pelapor. Ia juga telah melaporkan kejadian tersebut kepada pimpinan.

"Saat ini pemilik rumah tinggal di rumah saudaranya, dan masyarakat sekitar juga bergotong-royong menurunkan genteng rumah yang bawahnya amblas," pungkasnya.

Baca Juga: Warga Serang Mapolres Cimahi dan Konvoi Tentara di Alun-alun

Kontributor : Hairul Alwan

Load More