SuaraBanten.id - Seorang remaja berinisial DH (21) di Garut kini harus meringkuk di penjara karena perbuatan sadisnya. Dia ditangkap polisi karena telah membunuh pacarnya, Weni Tania (21) dengan menusukkan bambu ke pantat korban.
Atas perbuatannya itu, DH dijerat dengan pasal 338 KUHP atau 365 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.
"Tersangka diancam hukuman 15 tahun penjara," kata Kepala Kepolisian Resor Garut AKBP Adi Benny Cahyono seperti dikutip dari Antara, Senin (8/2/2021).
Setelah kasus ini terungkap, motif tersangka membunuh pacarnya karena cemburu kerap melihat korban mengirim pesan kepada lelaki diduga selingkuhannya.
"Modus pelaku itu karena merasa cemburu melihat korban sering 'chatting' dengan lelaki lain," kata Adi.
Ia menuturkan tersangka berinisial DH (21) warga Banyuresmi, Garut mengaku kesal dengan pacarnya Weni Tania (21) karena dianggap telah selingkuh. Pelaku lalu membawa korban ke daerah Sucinaraja yang jauh dari pemukiman warga, Selasa (2/2).
Pelaku di lokasi kejadian di pinggiran Sungai Cimalaka, Desa Tegalpanjang, Kecamatan Sucinaraja mencekik korban hingga tidak berdaya, lalu pelaku mengambil bambu yang ada di sekitarnya untuk ditusukkan ke pantat korban hingga akhirnya meninggal dunia.
Pelaku selanjutnya meninggalkan korban, hingga korban ditemukan warga setempat, Jumat (5/2) pagi dengan kondisi sudah membusuk dan menimbulkan bau tak sedap.
"Pelaku berhasil diketahui 2x24 jam berdasarkan penyelidikan Satreskrim Polres Garut dan Resmob Polda Jabar, hasilnya mengarah ke DH ini," kata Kapolres.
Baca Juga: Usai Bacok Kakak Ipar sampai Jari dan Kupingnya Putus, Deni Datangi Polsek
Ia menyampaikan tersangka sebelum ditangkap sudah terjerat kasus hukum lainnya yaitu pencurian di wilayah hukum Polsek Tarogong Kidul, selanjutnya dibawa ke Polres Garut untuk menjalani pemeriksaan hukum kasus pembunuhan tersebut.
Sebelumnya, korban yang berprofesi sebagai buruh pabrik berpacaran dengan pelaku, beberapa foto antara pelaku dan korban sempat dipublikasikan di media sosialnya.
Korban yang ditinggalkan ayahnya meninggal dunia, dan ditinggal kerja ibunya ke luar negeri itu menjadi korban pembunuhan oleh orang terdekatnya.
Berita Terkait
-
Sadis! Ketiak Ditusuk Gegara Nolak Diajak Kencan, FH Bunuh Pacarnya di Warkop
-
Arti Mimpi Mimpi Dibunuh Pacar Pertanda Bahaya dalam Hubungan?
-
Keji! Pria di Cengkareng Bunuh Pacarnya yang Hamil, Mayatnya Ditaruh di Kolong Dapur dan Ditumpuk Sampah
-
Belum Siap Nikah Tapi Hamili Cewek SMK, IKJ Cekik Pacarnya Pakai Selendang hingga Tewas
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- 6 Shio Paling Beruntung Kamis 16 Oktober 2025, Kamu Termasuk?
Pilihan
-
Patrick Kluivert Bongkar Cerita Makan Malam Terakhir Bersama Sebelum Dipecat
-
Dear PSSI! Ini 3 Pelatih Keturunan Indonesia yang Bisa Gantikan Patrick Kluivert
-
Proyek Sampah jadi Energi RI jadi Rebutan Global, Rosan: 107 Investor Sudah Daftar
-
Asus Hadirkan Revolusi Gaming Genggam Lewat ROG Xbox Ally, Sudah Bisa Dibeli Sekarang!
-
IHSG Rebound Fantastis di Sesi Pertama 16 Oktober 2025, Tembus Level 8.125
Terkini
-
Blacklist Lulusan Gegerkan SMAN 1 Cimarga, Sikap Kepala Sekolah Dini Fitria Mengejutkan
-
Kejari Tangkap 'Otak' Kerugian 8 Miliar Angkasa Pura Kargo
-
Program Jaksa Garda Desa Dorong Pemerataan Ekonomi Lewat Koperasi Merah Putih di Tangerang
-
Damai Hanya di Atas Kertas? Kepsek SMAN 1 Cimarga Tampar Siswa Akui Masih Tak Tenang, Ini Pemicunya
-
Alasan Orang Tua Siswa Cabut Laporan Polisi Setelah Kepsek SMAN 1 Cimarga Menampar Anaknya