SuaraBanten.id - Sejumlah petani di Pandeglang mengaku was-was usai banjir menerjang beberapa hari lalu. Hal ini lantaran, ribuan hektar sawah terancam gagal tanam.
Dinas Pertanian (Distan) Pandeglang mencatat, ada 1.810,5 hektar sawah dari 14 Kecamatan yang terancam gagal tanam.
Kecamatan Sindang Resmi dengan las sawah sekira 403 hektar, Kecamatan Angsana 372 hektar dan Kecamatan Patia 129 hektar jadi yang terancam paling parah.
“Yang gagal tanam itu rata-rata masuk kategori periode pertumbuhan vegetatif dan generatif. Jumlahnya memang cukup banyak karena terdampak sama banjir kemarin,” kata Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas Pertanian Pandeglang Iping Saripin, Kamis (14/2/2021).
Baca Juga: BMKG: Cuaca Ekstrem Melanda Banyuwangi Tiga Hari Kedepan
Ipang mengatakan, kerusakan parah terjadi di daerah yang berada tidak jauh dengan aliran dua sungai besar di Pandeglang yaitu Sungai Cilemer dan Ciliman.
“Kalau saya lihat di lapangan itu, termasuk di Patia, memang yang parah kena dampak itu di pinggir-pingir aliran sungai. Apalagi padi ini kan merupakan mata pencahariaan bagi warga di sana,” ungkapnya, melansir Bantenhits (jaringan Suara.com).
Tidak hanya mengancam ribuan sawah gagal tanam, banjir yang terjadi beberapa hari lalu juga memberi dampak pada 8.859,5 hektar lahan pertanian.
“Dampaknya tidak terlalu signifikan, karena banjirnya kan 3 sampai 5 hari itu sudah surut, padinya sudah kuat. Paling ngaruh ke kualitas aja, nanti kami lihat pas musim panen ada pengurangan enggak akibat dampak banjir ini,” tutupnya.
Baca Juga: Cuaca Ekstrem Melanda Jepara, 1.004 Keluarga Terdampak Banjir
Berita Terkait
-
5 Kolam Renang di Pandeglang Paling Rekomended, Ini Fasilitas dan Harga Tiket Masuk
-
Gujarat Siaga Merah: Gelombang Panas Ekstrem Mengancam Saurashtra dan Kutch!
-
Bencana Hidrometeorologi Mengintai Yogyakarta, Status Siaga Diperpanjang!
-
H+3 Lebaran: Mayoritas Kota Besar Diguyur Hujan Ringan Hingga Petir
-
Mudik Lebaran 2025, Siap-siap Gelombang Tinggi dan Angin Kencang Ancam Penyeberangan!
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Jawaban Menohok Anak Bungsu Ruben Onsu Kala Sarwendah Diserang di Siaran Langsung
Pilihan
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
Terkini
-
Hari Pertama Pembebasan Tunggakan Pajak dan Denda di Samsat Cikande, Petugas Kurang Persiapan
-
Samsat Kota Serang Diserbu Warga, Antre Sejak Subuh Demi Bebas Tunggakan Pajak dan Denda
-
Curhat Warga Serang Pemilik Corolla DX 1980 Bayar Pajak Rp982 Ribu, Padahal Nunggak 9 Tahun
-
Dari Korea, Amerika, ke Nigeria: Kisah Sukses Parfum dari Sidoarjo Didukung BRI UMKM EXPO(RT) 2025
-
Tolong Bupati Lebak! Ada Warga Tinggal di Gubuk Reot yang Nyaris Roboh