SuaraBanten.id - Pandemi Covid-19 menjadi penyebab dari menipisnya stok darah karena dihindarinya kerumuman massa, yang biasanya dilakukan saat pendonoran darah.
Melihat hal ini PMI tidak tinggal diam, mereka memiliki strategi lain untuk mengantisipasinya. Menurut petugas UDD PMI Pandeglang, Atina Salama, PMI menggandeng Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Berkah Pandeglang.
PMI mengarahkan keluarga pasien sebagai pendonor. Cara tersebut dianggap efektif di tengah krisis darah di UDD.
“Solusinya adalah, selama masa Covid-19 memotivasi keluarga pasien sebagai pendonor keluarga. Saat pasien butuh darah, kita arahkan keluarga menyumbangkan darahnya. Untuk menjamin stok tersedia paling dengan cara seperti itu,” ucapnya dilansir laman Bantennews, Kamis (4/2/2021).
Baca Juga: Cerita Ibu Muda Usai Melahirkan, Pulang Diangkut Perahu Terjang Banjir
Sebagai usaha memenuhi kebutuhan darah itu, Atina mengimbau masyarakat untuk ikut berperan aktif dalam kegiatan mendonor. Menurutnya, gerakan berdonor darah merupakan upaya untuk menyalamatkan sesama.
“Selama ini, kesadaran masyarakat Pandeglang sendiri untuk mendonorkan darahnya masih sangat rendah,” tambahnya.
Sebagai informasi stok darah di Unit Donor Darah (UDD) Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Pandeglang, tiap bulan membutuhkan sekitar 800 kantong darah.
Saat ini, stok darah hanya sebanyak 56 kantong. Terdiri atas golongan darah A sebanyak 18 kantong, golongan darah B sebanyak 13 kantong, golongan darah O 18 kantong, dan golongan darah AB 7 kantong.
Baca Juga: Wabah Covid-19 Mengganas, Stok Darah di Pandeglang Kian Menipis
Berita Terkait
-
Jalan Rusak, Warganet Sindir Bupati Serang: Jogging ke Desa Koper Kompa Bu
-
8 Desa di Pandeglang Dilanda Banjir Usai Hujan Turun Semalaman
-
Pelaku Penusukan Pandeglang Beberkan Kronologi hingga Jalankan Aksinya
-
Ditonjok Saat Lerai Perkelahian, Lala Tusuk Saeful Sampai Ususnya Terburai
-
Sok Kuat Tantang Kenalan Tusuk Tubuhnya, Fazri Tewas Kehabisan Darah
Terpopuler
- Selamat Tinggal, Kabar Tak Sedap dari Elkan Baggott
- 1 Detik Jay Idzes Gabung Sassuolo Langsung Bikin Rekor Gila!
- Andre Rosiade Mau Bareskrim Periksa Shin Tae-yong Buntut Tuduhan Pratama Arhan Pemain Titipan
- Penantang Kawasaki KLX dari Suzuki Versi Jalanan, Fitur Canggih Harga Melongo
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Keluarga dengan Sensasi Alphard: Mulai Rp50 Juta, Bikin Naik Kelas
Pilihan
-
Tok! Carlo Ancelotti Dibui 1 Tahun: Terbukti Gelapkan Pajak Rp6,7 M
-
Sejarah Nama Kompetisi Liga Indonesia: Dari Perserikatan Kini Super League
-
Dear Pak Prabowo: Penerimaan Loyo Utang Kian Jumbo
-
Eks Petinggi AFF Kritik Strategi Erick Thohir, Naturalisasi Jadi Bom Waktu untuk Timnas Indonesia
-
Siapa Liam Oetoehganal? Calon Penerus Thom Haye Berstatus Juara Liga Belgia
Terkini
-
Dilantik Jadi Sekda Banten, Deden Apriandhi Langsung Dihadapkan Tugas Berat: Satukan OPD
-
BPK Bongkar
-
Mahasiswa Nyambi Jadi Mucikari di Tangerang, Eksploitasi Gadis 17 Tahun
-
Eks Anggota DPRD Cilegon Dilaporkan ke Polda Banten, Diduga Serobot Lahan PT Pancapuri
-
Pondok Maharta Tangsel Terendam Banjir 1,4 Meter, 400 KK Terdampak