SuaraBanten.id - Warga Kampung Tanah Merah, RT 02/01, Desa Tanah Merah, Kecamatan Sepatan Timur, Siti Sa’diah menduga dana Program Keluarga Harapan (PKH) miliknya diselewengkan oknum tak bertanggungjawab.
Ia mengaku, tidak pernah menerima dana bantuan PKH, karena kata pendamping, dirinya sudah tidak terdaftar.
“Alasannya, sejak 2018 sampai 2019, saya tidak pernah menerima dana PKH, yang biasa saya terima sejak 2014 sampai 2017,” kata Sa’diah, sebagaimana dilansir Bantennews.co.id (jaringan Suara.com), Rabu (3/2/2021).
Menurut Sa’diah, dugaan penyelewengan dana PKH-nya terungkap setelah menerbitkan rekening koran pada awal 2020 lalu. Saat itu, ia berinisiatif menerbitkan rekening koran setelah menerima kartu ATM PKH dan buku tabungannya.
Baca Juga: Kemensos Salurkan PKH 2021 di Banten Sebesar Rp 212,004 Miliar
Dari keterangan salah satu agen BRILink, bahwa namanya masih terdaftar sebagai KPM PKH. Akhirnya, ia mempertanyakan hal tersebut ke pendamping sosial yang berinisial L.
“Setelah salah satu agen BRILink bilang nama saya masih dapat PKH, ya sudah saya langsung menemui pendamping sosial berinisial L, yang bilang saya sudah enggak dapat dana PKH lagi pada awal 2018,” tuturnya.
Karena tidak ada jawaban yang jelas, akhirnya Sa’diah pulang ke rumah. Tiba-tiba sekitar 10 menit kemudian, ada seorang yang mengaku disuruh L untuk memulangkan kartu ATM PKH dan buku tabungannya.
“Bahkan, orang suruhan L minta dia jangan dibawa-bawa. Karena dia hanya disuruh L. Nah, setelah nerima kartu ATM PKH dan buku tabungan, dua hari kemudian saya langsung cetak rekening koran untuk mengetahui transaksi yang tercatat dari buku tabungan PKH saya. Ternyata, masih ada uang masuk dan uang keluar dari rekening PKH saya pada 2018 dan 2019,” pungkasnya.
Di tempat terpisah, saat ingin dikonfirmasi di kediaman L, Senin (1/2/2021)) siang, seorang pria yang mengaku suami L mengatakan, L sedang bekerja di salah satu klinik di wilayah Karawaci, Kota Tangerang. L biasa pulang malam.
Baca Juga: Ketentuan dan Syarat BLT PKH, Program Keluarga Harapan 2021
Malam harinya sekitar pukul 21.00 WIB, mencoba untuk kembali meminta keterangan dari L. Namun, ternyata L belum pulang juga.
“Istri saya belum pulang. Maaf ya saya mau istirahat,” katanya.
Berita Terkait
-
Viral 17 Kantong Limbah Medis Dibuang Sembarangan, Diduga Bekas Covid-19
-
Kena Asbes saat Puting Beliung, Warga Pakuhaji Tangerang Dapat 50 Jahitan
-
Kisah Suami Cari Keberadaan Istri, Korban Puting Beliung: "Ipah di Mana?"
-
Nasib ABG Tangerang Usai Berkali-kali Digauli Lelaki Tua hingga Hamil
-
3 Nakes Kab Tangerang Demam Usai Divaksin Covid-19, Jubir: Faktor Imunitas
Terpopuler
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Simon Tahamata Kasih Peringatan Program Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia Terancam Gagal
- Ketegaran Najwa Shihab Antar Kepergian Suami Tuai Sorotan: Netizen Sebut Belum Sadar seperti Mimpi
Pilihan
-
Profil Pembeli SPBU Shell di Seluruh Indonesia: Citadel dan Sefas
-
Bareskrim Nyatakan Ijazah SMA dan Kuliah Asli, Jokowi: Ya Memang Asli
-
Gaji Dosen di Indonesia vs Malaysia vs Singapura, Negeri Ini Paling Miris!
-
Bimo Wijayanto Dipilih Prabowo Jadi Bos Pajak Baru, Sri Mulyani: Yang Tabah Pak Suryo!
-
Sah! Sri Mulyani Lantik Bimo Wijayanto dan Djaka Budi Utama jadi Bos Pajak dan Bea Cukai
Terkini
-
Klaim 9 Link DANA Kaget Hari Ini, Cocok Buat Modal Libur Akhir Pekan
-
Pemkab Serang Siapkan Rp2,2 Miliar untuk Pengadaan Rumah dan Mobil Dinas Ratu Zakiyah
-
5 Link DANA Kaget Hari Ini, Klaim Sekarang Auto Cuan!
-
Jadi Tersangka Usai Minta Jatah Proyek, Kasus Pemerasan Ketua Kadin Cilegon Kembali Mencuat
-
Puluhan Siswa SD di Pandeglang Tiga Tahun Belajar di Teras Sekolah, Kadindikpora Ngaku Belum Tahu