SuaraBanten.id - Aksi bejat seorang lelaki tua 69 tahun berinisial MS di Desa Cikuya, Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang benar-benar membuat trauma ABG 14 tahun, sebut saja namanya Melati.
Betapa tidak, sudah tua tetapi masih tega mencabuli Melati berkali-kali. Mirisnya, remaja 14 tahun itu kini hamil akibat perbuatan MS.
Lelaki tua yang sehari-hari berprofesi sebagai petani itu tega berulang kali mencabuli Melati di sebuah perkebunan di desanya.
Untuk membantu menghilangkan trauma Melati, ia kini menjalani proses trauma healing melalui Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Perempuan dan Anak (DP3A) Kabupaten Tangerang.
“Kalau kita penanganan ke korban yah, sebelum rekomendasi dari kepolisian turun, trauma healing bagi korban kebetulan sudah terjadwal jadi pas rekomendasi dari sana (kepolisian) turun langsung kita tangani,” kata Kepala Bidang PPA Dinas Pemberdayaan Perlindungan Perempuan dan Anak, Cucu Heri Rukmantara Cucu kepada BantenHits.com (jaringan Suara.com), Rabu (27/1/2021).
Menurut dia, trauma healing kepada korban akan dilakukan tiga sampai delapan kali, hingga benar-benar kondisi Melati pulih dari trauma.
Selain itu, DP3A Tangerang juga mengaku akan berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan setempat terkait dengan kelanjutan hak pendidikan korban, mengingat korban masih dalam usia sekolah.
“Nanti kita harus konfirmasi dulu ke disdik yah tapi untuk pendampingan biasanya kita juga ikut terjun. Mungkin nanti dia (korban) bisa mengikuti paket B atau C kalau sudah melahirkan,” katanya.
Cucu menyebutkan, jumlah kasus kekerasan terhadap anak angkanya sudah turun sekitar 48 persen, yakni sebanyak 142 kasus di tahun 2020, 275 kasus di tahun 2019 dan 245 kasus ditahun 2018 yang didominasi oleh kasus kekerarasan seksual.
Baca Juga: Korban Fotografer Cabul di Batam Kemungkinan Lebih 10 Model Remaja
“Laporan Di bulan Januari ini sudah ada 12 kasus, tapi mudah-mudahan tahun ini angkanya terus menurun,” imbuh dia.
Berita Terkait
-
Nasib Pedagang Pernak-pernik Imlek di Tangerang Saat Pandemi
-
Dituduh Cabuli Bocah 3 Tahun, Pemuda Pandeglang Tak Terima Mau Tuntut Balik
-
Jelang Imlek, Pedagang Pernak-pernik di Tangerang Keluhkan Sepi Pembeli
-
3 Nakes Kab Tangerang Demam Usai Divaksin Covid-19, Jubir: Faktor Imunitas
-
Diduga Memasukkan Jari ke Kemaluan Balita, Pemuda Picung Ini 'Melawan'
Terpopuler
- Breaking News! Akhir Pahit Mees Hilgers di FC Twente
- Satu Kata Misteri dari Pengacara Pratama Arhan Usai Sidang Cerai dengan Azizah Salsha
- Uya Kuya Klarifikasi Video Joget 'Dikira Rp3 Juta per Hari itu Gede'
- 15 Titik Demo di Makassar Hari Ini: Tuntut Ganti Presiden, Korupsi CSR BI, Hingga Lingkungan
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 24 Agustus: Raih Skin SG2 dan Diamond di Akhir Pekan
Pilihan
-
Starting XI Terbaik Liga Inggris Pekan Kedua: Minus Pemain Manchester United
-
Heboh DPR Joget di Tengah Isu Gaji Fantastis: Uya Kuya dan Eko Patrio Langsung Gercep Klarifikasi
-
PSSI Umumkan Penganti Ole Romeny, Berpeluang Debut di FIFA Matchday September
-
Miris! Nasib Mees Hilgers Setali Tiga Uang dengan Alexander Isak dan Ademola Lookman
-
Isyarat Dirtek Baru PSSI, Timnas Indonesia Lupakan Total Football dan Tiki-Taka
Terkini
-
Festival Kuliner Kampoeng Tempo Doeloe 2025 Bersama BRI: Promo, Cashback, dan Ratusan UMKM
-
Pelajar SMK di Serang Koma, Diduga Dipukul Helm Oknum Polisi Saat Pembubaran Balap Liar
-
Termasuk Anggota Brimob dan Sekuriti, 6 Orang Ditetapkan Jadi Tersangka Pengeroyokan di Serang
-
BRI X INDODAX Luncurkan Kartu Debit Impian Para Investor Aset Digital
-
Gaji Anggota DPRD Tangerang Naik? Ini Kata Kholid Ismail