Scroll untuk membaca artikel
M Nurhadi
Rabu, 03 Februari 2021 | 08:18 WIB
ilustrasi dokter dan perawat [shutterstock]

SuaraBanten.id - Diungkapkan Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Provinsi Banten, Budi Suhendar, setidaknya 12 dokter di Banten meninggal dunia usai terpapar Covid-19.

Sementara, dari data keanggotaan yang ia ketahui, saat ini setidaknya ada 7000-an dokter di Banten dan beberapa diantaranya masih dalam perawatan karena Covid-19.

“Sekitar 7.000 anggota, kalau yang meninggal untuk Banten kita punya data kurang lebih 12 orang,” kata Budi usai audiensi dengan Komisi V DPRD Provinsi Banten di DPRD Banten, KP3B, Curug, Kota Serang, Selasa (2/2/2021).

Dalam kesempatan ini, Budi mengaku belum merincikan jumlah dokter yang terpapar virus corona.

Baca Juga: Tok! Perda Penanggulangan Covid-19 Pemprov Banten Disahkan

“Yang terpapar secara rinci belum punya,” katanya, melansir Bantennews (jaringan Suara.com).

Guna mencegah penularan lebih parah, nggota IDI dan tenaga kesehatan (Nakes) di Banten saat ini diberi vaksinasi. Budi juga mengajak semua pihak bisa bersama-sama melakukan pencegahan penyebaran Covid-19.

“Vaksin bukan obat, vaksin adalah upaya kita meningkatkan antibodi. Mempercepaf kekebalan kelompok sehingga penyakit sulit menginfeksi. Tetap terapkam 5M (mencuci tangan, menjaga jarak, memakai masker, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas),” ujarnya.

Load More