SuaraBanten.id - Kabar terkini meteor jatuh di Lampung. Meteor jatuh di Lampung beberapa waktu lalu kini dipercaya bisa sembuhkan penyakit.
Hal itu berdasarkan kesaksian Peneliti bidang studi Sains Atmosfer dan Keplanetan Institut Teknologi Sumatera (Itera), Robiatul Muztaba saat mengunjungi Desa Astomulyo Dusun 5 Kecamatan Punggur, Kabupaten Lampung Tengah tempat meteor jatuh.
Batu meteor itu direndam di air, lalu rendaman airnya dibasuh ke badan.
Saat itu timnya meminta batu meteor itu untuk diteliti dan diletakkan ke museum. Tapi warga menolak.
"Batu meteor itu sekarang masih di tangan masyarakat yang bersikeras menyimpannya, namun kami berterima kasih karena mereka sudah berbaik hati memberi kita sedikit sampel untuk diteliti," kata Dosen Program Studi Sains Atmosfer dan Keplanetan (SAK) Itera, Robiatul Muztaba.
Menurutnya, batu meteor tersebut dapat ditaruh di museum atau lembaga penelitian seperti perguruan tinggi atau Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) yang bisa diperuntukkan kemajuan pendidikan ilmu pengetahuan.
"Kenapa batu meteor itu penting ditaruh di lembaga terkait karena bisa untuk kemajuan pendidikan dan ilmu pengetahuan ke depannya," katanya lagi.
Sebab, selama ini yang dipelajari hanya batu-batu yang berasal dari bumi saja.
Sehingga dengan adanya batu meteor yang kebetulan jatuh di Lampung, memberi kesempatan bagi peneliti di Indonesia mengembangkan ilmu pengetahuannya.
Baca Juga: Meteor Jatuh di Lampung Dipercaya Sembuhkan Penyakit, Batu Direndam Air
"Batu meteor itu penting karena kita kurang bahan penelitian, apalagi ini dari luar angkasa yang proses serta kandungannya kita juga belum banyak tahu," kata dia.
Terkait batu meteor yang sampai saat ini masih di tangan masyarakat, dia pun menyarankan agar mereka tidak menjualbelikannya dan menyerahkannya ke lembaga peneliti.
"Pada waktu kita ke sana untuk meneliti batu meteor itu, masyarakat malah merendam batu tersebut dan airnya dibalur ke tubuh. Mereka percaya batu meteor itu dapat menyembuhkan, padahal, tidak," kata dia.
Ia pun mengatakan telah mengimbau agar masyarakat tidak membalurkan air rendaman batu meteor itu ke tubuhnya apalagi meminumnya sebab setelah diteliti terdapat kandungan logamnya.
"Bahkan kita masih belum tahu apakah batu meteor itu ada kandungan radioaktifnya atau tidak karena harus diteliti lebih lanjut lagi di laboratorium," kata dia.
Tag
Berita Terkait
-
Misteri Bola Api di Langit Cirebon Terkuak, Polisi: Bukan Meteor, Tapi Lahan Tebu Dibakar
-
Meteor Sebesar Apartemen Guncang Cirebon, BRIN: Jika Jatuh di Darat Kawahnya 5 Meter
-
Fakta-Fakta Hujan Meteor Draconid yang Salah Satunya Jatuh di Cirebon
-
Misteri Dentuman Keras dan Bola Api di Langit Cirebon Terpecahkan, Ini Penjelasan Ahli dan BMKG
-
Benda Langit Misterius Meledak di Langit Cirebon, Benarkah Meteor Raksasa Jatuh di Laut Jawa?
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
Terkini
-
17 Tahun Mengabdi di Pelosok Pandeglang: Kisah Armani, 'Oemar Bakri' Nyata
-
Bukan Sekadar Cat: 'Sekolah Terang, Tangerang Cerdas' PIK2 Sulap Harapan Jadi Kenyataan
-
Menghubungkan Desa dengan Layanan Keuangan: Kisah Perjalanan Wenny Membangun AgenBRILink di Riau
-
Warga Tangerang! Akses Tol Langsung KM 25 Rampung Akhir 2025, Solusi Anti Macet Curug-Bitung
-
Tiga Ancaman Serius BMKG Hari Ini: Panas Membakar, Petir Menyambar, hingga Banjir Mengintai