SuaraBanten.id - Mantan politisi Demokrat Ferdinand Hutahaean menyebutkan tuduhan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyebut ada beberapa tokoh yang ingin mengambil alih Partai Demokrat, sangat berbahaya. Jika tuduhan itu tidak terbukti, Demokrat akan 'perang' dengan lingkaran Presiden Jokowi.
Sebab AHY menyebut tokoh tersebut melibatkan orang-orang terdekat di lingkaran sekitar Presiden Joko Widodo.
Ferdinand melalui cuitan Twitter pribadinya @FerdinandHaean3 menyebut, tuduhan AHY kepada lingkaran Jokowi sangat berani.
"Tuduhan yang sangat berani menyebut lingkaran Jokowi," ujar Ferdinand, dikutip Suara.com.
Dirinya menyebut hal ini sama saja Partai Demokrat seperti menabuh genderang perang kepada Jokowi beserta lingkarannya.
"Kalau ini tak bisa dibuktikan, maka sama saja Demokrat menabuh genderang perang kepada Jokowi dan lingkarannya," lanjutnya.
Sementara itu, Ferdinand mengaku tidak percaya apabila orang yang berada di lingkaran Jokowi ingin mengkudeta Partai Demokrat.
"Mengambil alih sebuah partai yang sudah sah kepengurusannya tidaklah mudah dan saya tak percaya lingkaran Jokowi terlibat hal begini," pungkasnya.
Surati Jokowi
Baca Juga: AHY Disebut Halu, Nasdem: Bilang Saja Kalau Mau Masuk Koalisi
AHY mengungkapkan adanya gerakan politik yang mengarah pada upaya pengambilalihan kepemimpinan Partai Demokrat secara paksa.
"Kesaksian dan testimoni banyak pihak yang kami dapatkan, gerakan ini melibatkan pejabat penting pemerintahan, yang secara fungsional berada di dalam lingkar kekuasaan terdekat dengan Presiden Joko Widodo. Lebih lanjut, gerakan ini juga dikatakan sudah mendapatkan dukungan dari sejumlah menteri dan pejabat penting di pemerintahan Presiden Joko Widodo," tutur AHY dalan keterangannya usai rapat pimpinan, Senin (1/2/2021).
Tak hanya itu, AHY pun mengaku telah mengirimkan surat resmi kepada Jokowi.
Surat yang dikirimkan tersebut bertujuan untuk mendapatkan konfirmasi dan klarifikasi dari Jokowi terkait kebenaran informasi keterlibatan gerakan di lingkaran kekuasaan.
Berita Terkait
-
CEK FAKTA; Warga Papua Demo Ingin Jokowi Jadi Presiden Lagi
-
Blunder Lagi! Roy Suryo Kepergok Sibuk Lirik HP Saat Nyanyi Indonesia Raya, Said Didu Cuma Diam
-
Sindir Polisi Periksa Saksi hingga Subuh, Roy Suryo Cs: Jangan Kejar Target
-
Inkracht Sejak 2019, PN Jaksel 'Lempar Bola' ke Kejaksaan soal Eksekusi Silfester Matutina
-
Ahok Temui Pramono Anung di Balai Kota, Bahas PBB hingga Sistem Voucher Digital
Terpopuler
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Waduh! Cedera Kevin Diks Mengkhawatirkan, Batal Debut di Bundesliga
-
Shayne Pattynama Hilang, Sandy Walsh Unjuk Gigi di Buriram United
-
Danantara Tunjuk Ajudan Prabowo jadi Komisaris Waskita Karya
-
Punya Delapan Komisaris, PT KAI Jadi Sorotan Danantara
-
5 Rekomendasi HP Tahan Air Murah Mulai Rp2 Jutaan Terbaik 2025
Terkini
-
Bukan Cuma Lebak, Ini 7 Daerah dengan Kawasan Kumuh Terluas di Banten!
-
Mengurai Benang Kusut Kawasan Kumuh Banten Selatan, Lebak Jadi Fokus Utama Andra Soni dan Dimyati
-
BRI Group Raih 3 Penghargaan Prestisius dari Euromoney Awards for Excellence 2025
-
Investasi di Banten Peringkat 5 Nasional, Tembus Rp60,7 Triliun, Serap 110 Ribu Tenaga Kerja
-
QLola by BRI Dorong Transformasi Digital Korporasi dan Universal Banking