SuaraBanten.id - Puluhan cleaning service dan security yang bekerja di bawah Kerjasama Operasi (KSO) PT. Hipro dan ISS Fasility Service menggeruduk Dermaga VI atau Dermaga Eksekutif Pelabuhan Merak, Senin (1/2/2021).
Kedatangan mereka untuk meminta pembatalan rencana Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap 10 cleaning service dan security kepada PT. Hipro dan ISS Fasility Service.
Salah satu security, Jepri Herlando mengatakan, kedatangan ia dengan puluhan massa lainnya merupakan bentuk solidaritas antar sesama pegawai.
"Informasinya akan ada 6 cleaning service dan 4 security yang di-PHK. Nama-nama orang yang di-PHK belum di kasih tahu. Makanya kami datang ke sini untuk meminta rencana itu dibatalkan," katanya kepada Suara.com saat ditemui di Dermaga Eksekutif Pelabuhan Merak, Senin (1/2/2021).
Jepri mengungkapkan, per hari ini Senin (1/2/2021), ia dan puluhan pegawai lainnya sudah habis masa kontraknya.
Namun, ia dan puluhan pegawai lainnya menginginkan perusahaan kembali memperpanjang kontrak tersebut.
"Ini solidaritas kami. Kami inginnya satu kerja, kerja semua," ungkapnya.
Saat ini, lanjut Jepri, cleaning servis yang masih bekerja ada 17 orang dan 4 orang pengawas.
Sementara untuk security tinggal satu orang yang bekerja.
Baca Juga: Gara-gara Banyak PHK Massal, Angka Pengangguran di Cimahi Naik Drastis
"Mereka yang bekerja juga yang kontraknya belum habis," ujarnya.
Lebih lanjut, Jepri berharap rencana PHK 10 orang cleaning service dan security bisa dibatalkan.
Kata dia, dari hasil pertemuan dangan Manager Building Tri Laksamana, belum ada titik terang terkait tuntutan yang diminta para pegawai.
"Tadi kita sudah ketemu, tapi Pak Tri menunggu kabar dari (kantor) pusatuntuk keputusannya," pungkasnya.
Kontributor : Hairul Alwan
Berita Terkait
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram
-
Nasib KFC: Tutup 19 Gerai dan PHK 400 Pekerja
-
Apakah Karyawan Kena PHK Dapat BSU 2025? Simak Ketentuannya
-
Kebijakan Kuota Impor Kemenperin Dipertanyakan, Industri Tekstil RI Kian Babak Belur
-
Pemerintah Ogah Disalahkan Soal Carut-Marut Industri Tekstil
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
6 Fakta Isu Presiden Prabowo Berkunjung ke Israel
-
Harga Emas Antam Hari Ini Cetak Rekor Tertinggi Pegadaian, Tembus Rp 2.565.000
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
Terkini
-
Tak Terima Anak Ditampar, Orang Tua Siswa SMAN 1 Cimarga Siap Tempuh Jalur Hukum
-
Alasan di Balik Aksi Mogok Sekolah Terungkap, Keterangan Kepala SMAN 1 Cimarga dan Siswa Beda Versi
-
Sumber Radiasi Cs-137 di Cikande Ditelusuri
-
Main Padel Bayar Pakai QRIS BRImo Dapat Cashback Rp100 Ribu Khusus Bulan Ini!
-
Sidang Kasus Pemerasan PT CAA: Ketua Kadin Cilegon Muhamad Salim Minta Dibebaskan Karena Alasan Ini