SuaraBanten.id - Saat melakukan kampanye pemilihan presiden, Presiden terpilih Amerika Serikat Joe Biden menyinggung seputar lingkungan hidup, dan menyatakan siap membuat perubahan bagi wajah transportasi Amerika Serikat. Kini, setelah dilantik, realisasi janji mengemuka.
Presiden Amerika Serikat ke-46 Joe Biden dikabarkan segera menaikkan harga pajak bensin yang akan berlaku dalam waktu dekat.
Hal ini dikonfirmasi langsung Pete Buttigieg, sosok yang akan dilantik menjadi calon menteri transportasi Amerika Serikat.
"Kita perlu melihat bahwa mekanisme pendapatan yang bertanggung jawab dan layak, yang bisa kita sepakati semua. Itu mungkin (kenaikan pajak bensin), tentu saja banyak negara bagian telah mengambil langkah ini, meski bukan satu-satunya solusi," jelas Pete Buttigieg, melansir Carbuzz.
Baca Juga: Best 5 Oto: Pick Up Wuling Journey, Warna Meriah VW Polo Harlequin 2021
Dalam pemilu presiden Amerika Serikat, saat itu Joe Biden memang mengemukakan serangkaian program dan wacana, terkait kendaraan listrik.
Salah satunya, seperti dikutip Hindustan Times adalah janji Joe Biden untuk menekan angka emisi dan memberikan insentif bagi kendaraan listrik. Dengan kata lain, ia menyatakan akan ada perubahan drastis dalam kebijakan lingkungan di Amerika Serikat.
Politisi dari Partai Demokrat ini akan mengeluarkan kebijakan yang berdampak pada industri otomotif jika berhasil terpilih.
Adapun pokok-pokok idenya:
Kendaraan listrik
Baca Juga: Daihatsu Sediakan Layanan Uji Emisi, Ini Tips Gas Buang Sesuai Batas Aman
- Joe Biden menjanjikan investasi 400 miliar dolar Amerika Serikat (AS) untuk transisi menuju kendaraan ramah lingkungan, termasuk teknologi baterai.
- Akan mendukung pemerintah daerah untuk membangun 500.000 stasiun pengisian kendaraan listrik baru pada akhir 2030.
- Jumlah infrastruktur pengisian daya bakal naik secara signifikan di Negeri Paman Sam dengan penambahan itu. Berdasarkan data Departemen Energi Amerika Serikat, saat ini hanya terdapat 87.600 outlet pengisian. Sementara sebagai perbandingan, Uni Eropa memiliki 192.000 outlet pengisian.
Insentif terhadap konsumen kendaraan listrik
- 1
- 2
Berita Terkait
-
PIS Targetkan Kontribusi Bisnis Hijau Sebesar 34 Persen, Ini Strateginya
-
Istana Jelaskan Maksud Prabowo soal Dua Periode: Urusan Politik Ada Waktunya, Sekarang Fokus Kerja
-
Atasi Polusi di Perkotaan, KLH Fokus pada Kawasan Industri dan Bangun Sistem Peringatan Dini
-
Kawasan Sudirman Bakal Disulap Jadi Pusat Transportasi Terpadu
-
Transjabodetabek Rute Blok M-Alam Sutera Diserbu Penumpang, Pramono: Akhir Pekan Tembus 3.500 Orang
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas Murah Tipe SUV Mei 2025: Harga Setara Motor, Pajak Murah, Perawatan Mudah
- 10 Mobil Bekas di Bawah Rp100 Jutaan: Kabin Lapang, Keluaran Tahun Tinggi
- Ogah Ikut Demo Besar-besaran Ojol di Jakarta 20 Mei, KBDJ: Kami Tetap Narik Cari Rezeki!
- 27 Kode Redeem FF Terbaru 17 Mei: Klaim Diamond, Token, dan Skin Cobra MP40
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
Pilihan
-
PSSI Bongkar Alasan Tak Panggil Elkan Baggott meski Sudah Sampai di Bali
-
Kurator Didesak Penuhi Hak Karyawan PT Sritex, Tagihan Pembayaran Capai Rp 337 Miliar
-
Menelisik Kinerja Emiten Kongsian Aguan dan Salim
-
Mudah Ditebak, Ini Prediksi Starting XI Timnas Indonesia vs China
-
Muhammadiyah dan BSI Rujuk?
Terkini
-
Desa Hargobinangun Masuk 40 Besar BRILiaN, UMKM Lokal Terus Berkembang Bersama BRI
-
Akselerasi Inklusi Keuangan di Pedesaan, Bank Mandiri Gandeng BUMDes dan UMKM Lokal
-
Undang Ratusan Industri dan Ormas, Kapolres Cilegon Pastikan Tak ada Ampun Bagi Preman
-
Ketua, Waka Kadin Cilegon, dan Ketua HNSI Jadi Tersangka, Buntut Minta Jatah Proyek Tanpa Lelang
-
Ancam Setop Proyek CAA, Ketua HNSI dan HIPMI Digilir Polda Banten