SuaraBanten.id - Melihat semakin parahnya perkembangan wabah Covid-19 di Tangerang, Pemkot setempat mengatur pembatasan jumlah penumpang angkutan orang dengan kendaraan bermotor umum maksimal 50 persen dari kapasitas selama pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).
Penerapan PPKM tersebut akan mulai diberlakukan pada 26 Januari hingga 8 Februari 2021 sesuai keputusan pemerintah pusat.
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah di Tangerang menyebut, khusus kendaraan bermotor umum bertrayek jam operasional dibatasi mulai dari pukul 04.30 WIB hingga 21.00 WIB.
"Kapasitas di dalam angkutan hanya 50 persen dan jam trayek hingga pukul 21.00 WIB dengan pelayanan yang tepat waktu dan frekuensi sesuai kebutuhan," katanya, Selasa (26/1/2021).
Baca Juga: 7 Aturan Baru PPKM Kota Bogor Diperpanjang Sampai 8 Februari 2021
Tidak hanya itu, tempat ibadah juga dibatasi hanya boleh melaksanakan ibadah dengan aturan 50 persen dari total kapasitas dan penerapan protokol kesehatan secara lebih ketat.
"Selalu terapkan 4M yakni memakai masker, mencuci tangan pakai sabun, menjaga jarak dan menghindari kerumunan yang berpotensi penularan," katanya menegaskan.
Kegiatan yang dihentikan selama penerapan PSBB diantaranya kegiatan jasa usaha yang meliputi kegiatan hiburan dan rekreasi yakni gelanggang olahraga, SPA, gelanggang seni seperti bioskop, arena ketangkasan dan taman rekreasi.
Hal yang sama juga berlaku bagi sarana olahraga yang menggunakan gelanggang olahraga dan lapangan olahraga. Kegiatan belajar bagi siswa dilaksanakan secara daring.
Selanjutnya menghentikan sementara kegiatan di fasilitas umum dan kegiatan sosial budaya yang dapat menimbulkan kerumunan.
Baca Juga: Pengepul Togel Internasional Ditangkap di Tangerang, Rahasianya Terkuak
"Kami telah sampaikan kepada pengelola tempat usaha untuk tidak mengadakan even atau kegiatan di luar bidang usahanya. Ini semua untuk memutus penyebaran COVID-19," katanya.
Berita Terkait
-
CEK FAKTA: Pagar Laut dari Bambu Diganti Beton
-
Success Story Wali Kota Tangerang Sachrudin: Perjalanan Honorer Jadi Orang Nomor Satu di Tangerang
-
Puncak Arus Mudik Pelabuhan Merak Diprediksi H-3, Ganjil Genap dan Delaying System Diberlakukan
-
Sepupu Dimutilasi, Marcellino Taruh Tubuh Jefry ke Freezer usai Dipotong 8 Bagian Pakai Gergaji
-
Akal-akalan Kawanan Penimbun BBM Subsidi, Siapkan Plat Nomor Palsu Hingga Tangki Rahasia
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
Terkini
-
Basarnas Hentikan Pencarian Kakek yang Hilang Saat Mencari Melinjo di Hutan Pabuaran
-
Bawaslu Kabupaten Serang Belum Temukan Pelanggaran Kampanye Jelang PSU
-
KPU Kabupaten Serang Evaluasi Ratusan KPPS Jelang Pemungutan Suara Ulang
-
KUR BRI Dukung Suryani, Kartini Modern yang Jadi Pejuang Ekonomi Melalui Usaha Kelontong
-
Ratusan Buruh Demo Pabrik Sepatu Gegara THR Tak Sesuai, Disnaker Lebak Panggil Manajemen