SuaraBanten.id - Seorang warga Kampung Tanjung Ilir Kelurahan Sayar, Kecamatan Taktakan, Kota Serang bernama Abdul Mukti sehari-hari hanya bisa duduk dengan keadaan kaki terpasung.
Bukan tanpa alasan, keluarganya terpaksa memasung kakek berusia 61 tahun ini karena mereka tak memiliki biaya untuk mengobati gangguan kejiwaannya.
Mukti terpaksa dipasung karena kerap kali mengamuk hingga mengancam keselamatan warga setempat. Bahkan ia sering melempar barang yang ada di dekatnya.
Kondisi kesehatannya kian memprihantinkan sejak ia sakit empat tahun lalu. Keluarganya tak punya uang untuk berobat. Jangankan berobat, untuk makan sehari-hari saja, mereka sudah sangat kesulitan. Kerap kali mereka hanya mengandalkan belas kasihan para tetangga dan kerabat.
Baca Juga: Terpapar Petugas, Ratusan Pasien Gangguan Jiwa di Cipayung Positif Covid
Marsiti, istri Abdul Mukti, menuturkan, sejak suaminya sakit ia tidak bisa bekerja dan hanya mengandalkan nafkah dari anak kelimanya yang bekerja sebagai office boy.
Ia mengaku pasrah, meski dengan keadaan tersebut, ia sama sekali belum pernah tersentuh bantuan dari pemerintah.
“Saya enggak kerja ngurusin bapak terus. Bantuan belum pernah dapet dari Pemerintah Kota Serang,” ucapnya, Selasa(26/1/2021).
Ia berharap, pemerintah mau melihat dan memberikan bantuan agar bisa membantu keadaan keluarganya. Terlebih, ia sendiri tidak bisa bekerja karena mengurusi suaminya.
Marsiti berkisah, semula sang suami sehat, sebelum akhirnya ia jatuh dari tangga ayam tempatnya bekerja. Setelah itu Marsiti mengurusi suaminya dengan sesekali membawanya berobat ke tempat urut di Pal Empat atau Jiput.
Baca Juga: EKSKLUSIF: Panggilan Hati Togu, Mendirikan Rumah Langit untuk ODGJ (Part 2)
Sang suami sempat sembuh dan bisa jalan. Namun, suatu hari Abdul Mukti berjalan kaki lalu terjatuh kembali. Setelah itu, suaminya mengalami gangguan jiwa.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Viral Takjil Super Jumbo Youtuber Bobon Santoso Berakhir Jadi Tempat Renang ODGJ
-
Disebut ODGJ Gegara Cabut Pagar Laut, Said Didu: Saya Sakit Hati Sama...
-
6 Fakta Pengunduran Diri Teh Novi dari Yayasan, Siap Masuk Penjara Bila Ada Uang Gelap
-
PPN 12% dan Dilema Konsumen Menengah: Antara Bertahan dan Terbebani
-
Teh Novi Tahu Orang yang Memotret Dirinya Diam-Diam di Kelab Malam: Saya Cari Sampai Dapat!
Tag
Terpopuler
- Joey Pelupessy Mengeluh Usai Bela Timnas Indonesia: Saya Tidak Bisa...
- Selamat Tinggal Denny Landzaat, Bisa Cabut dari Patrick Kluivert
- 10 Aturan Tagih Hutang Pinjol Legal OJK 2025, Debt Collector Jangan Ancam-ancam Nasabah!
- Timnas Indonesia Segera Punya Striker Naturalisasi Baru? Penyerang Gesit Haus Gol
- Hibah Tanah UNY Jadi Penyesalan? Pemkab Gunungkidul Geram Atlet Ditarik Biaya
Pilihan
-
Bali Blackout, Update Terkini Listrik di Pulau Dewata Padam
-
Sekolah Perintis Peradaban Magelang: Mengajar Anak Menjadi Tuan atas Diri Sendiri
-
Prabowo Bakal Kenakan Tarif Pajak Tinggi Buat Orang Kaya RI
-
Ahmad Dhani Hubungi Rayen Pono usai Dilaporkan, tapi Bukan Ngajak Damai Malah Meledek: Arogan!
-
6 Rekomendasi HP Mirip iPhone, Mulai Rp 1,1 Jutaan Terbaik Mei 2025
Terkini
-
Tragis! Kakek di Pamulang Dibunuh Adik Kandung Gegara Konflik Harta Warisan
-
Proyek Wisata Gunung Pinang Dihentikan, Pengembang Ngaku Lalai
-
BRI Bangun Masa Depan Pendidikan Lewat Program Ini Sekolahku di Hardiknas 2025
-
Sejarah Tradisi Seba Baduy, Makna, dan Tujuan Dilakukannya
-
Tawuran Pelajar Berdarah di Serang: Saling Tantang di IG Berujung Tangis di Kantor Polisi