Scroll untuk membaca artikel
M Nurhadi
Jum'at, 22 Januari 2021 | 10:44 WIB
ILUSTRASI. Pencaker ketika mengikuti Job Fair Pemkot Tangerang. (Istimewa)

SuaraBanten.id - Sejak awal tahun 2021, Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Lebak mencatat  adanya peningkatan permintaan kartu pencari kerja atau AK 1 atau yang dikenal pula dengan kartu kuning.

Bahkan, dalam sehari ada ratusan orang yang datang ke kantor Disnaker untuk membuat kartu kuning.

Berdasarkan data dari Bantenhits (jaringan Suara.com), kebanyakan para pemohon merupakan generasi milenial 19-25 tahun yang menganggur setelah lulus SMA dan Kuliah.

“Saat ini pemohon kartu kuning (AK 1) atau pencari kerja didominasi generasi milenial. Mereka datang tidak sendiri melainkan berkelompok karena memang temen sekelas masa sekolah maupun kuliah,”kata Sekretaris Disnaker Lebak Oktavianto Arief di Kantor-nya, Rabu (20/1/2021).

Baca Juga: Begal Payudara Bertopeng Teror Ibu Muda di Banten

“Mereka mencari pekerjaan kebanyakan ke luar daerah. Diajak sama temen, kerabat, maupun oleh kakak nya sendiri,” ujarnya lagi.

Ia berpendapat, peluang mencari kerja semakin sulit lantaran pengaruh dari wabah Covid-19. Terlebih, sebagian besar perusahaan justru merumahkan karyawan.

“Semoga saja para pencaker warga Lebak bisa mendapatkan pekerjaan. Baik itu yang melamar di perusahan Lebak maupun di luar daerah,” tutupnya.

Load More